Polsek Wewewa Barat Gelar Pertemuan Koordinasi bersama Para Pendamping PKH
ntt.tribratanews.com - Memastikan bantuan sosial (bansos) yang telah diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat tidak mampu sampai kepada yang berhak, diperlukan kerjasama yang baik dengan para pihak terkait. Kepolisian sebagai salah satu stakeholder yang bertugas mengawal dan mengawasi proses distribusi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) akan terus melakukan pendampingan sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik.
Senin (4/3/2019) bertempat di Mapolsek Wewewa Barat, Polres Sumba Barat, Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berlangsung pertemuan Koordinasi bersama Pendamping PKH Kecamatan Wewewa Barat dengan Pjs. Kapolsek Wewewa Barat, Polres Sumba Barat Ipda Ignasius S. R. Dangga bersama personel Polsek Wewewa Barat.
Bertemu dalam satu meja, pertemuan koordinasi pagi hari itu bertujuan untuk membahas mekanisme pencairan bantuan PKH sehingga dapat berjalan lancar.
Melalui forum itu Pjs. Kapolsek Wewewa Barat saat dikonfirmasi humas Polda NTT, Selasa (5/3/2019) pagi mengatakan kepada para pendamping untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Kepolisian, sehingga pada saat penerimaan dana PKH tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat penerima PKH.
Lanjutnya, Tidak hanya itu, para pendamping PKH juga selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa guna distrubusi Bansos tepat sasaran.
"Karena sebagai lingkup terkecil, pendataan yang valid dan akurat terkait siapa-siapa yang berhak menerima bantuan PKH diawali dari desa", ujarnya.
"Kami dari Kepolisian siap membantu para pendamping terkait memberikan sosialisasi dan pemberian pemahaman atau wawasan tentang pencairan dana PKH kepada para penerima bantuan", pungkasnya. (G)