Polsek Takari Mediasi Dua Sopir Pick Up Yang Berselisih Paham Terkait Tarif Penumpang
Kepolisian Resor Kupang melalui Polsek Takari berhasil melakukan mediasi dua pengemudi mobil Pick Up jurusan Takari-Lelogama yang bertikai mempersoalkan masalah tarif angkutan penumpang.
Kedua pengemudi tersebut bernama Gabriel Watti Hege warga Kelurahan Takari Kecamatan Takari dan Tordi Klali warga Kelurahah Lelogama Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Takari Iptu Victor Arianto Nenotek membenarkan adanya mediasi tersebut yang berlangsung diruang SPKT Polsek Takari Jalan Timor Raya kilometer 71.
" Ya, kami sudah pertemukan dua pengemudi mobil pick up yang berselisih tersebut dan mereka sudah saling memaafkan satu sama lain, " terangnya.
Untuk diketahui bahwa perselisihan dua pengemudi pick up tersebut sempat viral dimedia sosial instgram dengan pemilik akun ntt.update pada hari Senin (26/5) lalu dengan caption Ampun kakz nakal takari!!!
Postingan dalam Instagram tersebut sempat membuat resah warga Lelogama yang hendak ke Takari maupun sebaliknya.
Namun semuanya telah aman setelah pihak kepolisian dari Polsek Takari mendatangi lokasi kejadian menenangkan kedua belah pihak hingga hari ini dilakukan mediasi terhadap kedua pengemudi tersebut di Polsek Takari.
Rifel Oemanu selaku pembuat video dan yang memposting ke grup WA khusus Bonmuti dengan Caption " Sekarang su bapajak di takari " juga telah dipanggil polisi dan mengakui kesalahan yang dibuatnya serta berjanji bersama-sama siap menjaga hubungan baik diantara mereka.
" Kami sudah lakukan mediasi dan keduanya dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya serta sama-sama menjaga kamtibmas diwilayah Takari dan Amfoang Selatan, " tutupnya.#Ss