Polsek Pahunga Lodu laksanakan pengawasan pembagian beras gagal panen
ntt.tribratanews.com – Dampak kekeringan akibat kemarau yang berkepanjang di wilayah kabupaten Sumba Timur sangat dirasakan oleh oleh masyarakat. Salah salah satunya adalah kurangnya sumber air.
Kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan pertanian sawah dan ladang berpangaruh pada menurunnya produksi hasil tani terjadinya gagal panen sehingga berpengaruh pada berkurangnya pendapatan para petani dan buruh tani. Bagi lahan-lahan pertanian di kabupaten Sumba Timur yang mengandalkan Sawah tadah hujan atau sawah yang sistem pengairannya sangat mengandalkan curah hujan ini sangat dikhawatirkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya.
Pemerintah kabupaten Sumba Timur melalui program pembagian beras gagal panen memberikan bantuan ke sejumlah desa untuk mengatasi dampak kekeringan akibat kemarau yang berkepanjang. Pembagian beras tersebut tentunya perlu diawasi agar tidak terjadi penyimpangan dan merugikan masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut.
Rabu (18/10/17), Polsek Pahunga Lodu melaksanakan pemantau dan pengamanan pembagian beras gagal panen yang bertempat di kantor desa Kaliuda, kecamatan Pahunga Lodu yang didistribusikan oleh dinas Pertanian kabupaten Sumba Timur. Dengan adanya pengawasan dari Polri diharapkan bantuan yang diberikan tersebut tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan.
(SD/12)*