Polres Sumba Barat turunkan Water Canon padamkan Si jago merah di kampung Adat
ntt.tribratanews.com - Sumba tengah berduka, Kampung Tarung yang merupakan kebanggaan Bumi Sumba sore hari ini sekitar pukul 16.00 Wita (07/10/2017) telah dilalap si jago merah. Upaya pemadaman dengan Mobil Water Canon Polres Sumba Barat serta Mobil Tangki BPNPB Kabupaten Sumba barat pun dilakukan guna mencegah semakin merebak dan menjalarnya api yang dengan cepat melalap rumah-rumah warga di Kampung Tarung ini. Seperti diketahui bersama, Kampung Tarung ini merupakan suku asli Sumba yang masih mempertahankan peninggalan leluhur, dimana struktur bangunan rumahpun didominasi kayu, jerami serta rumput ilalang, sehingga makin memudahkan merebaknya api yang membakar rumah-rumah.
Kebakaran Kampung Tarung yang terletak di Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat ini telah meluluh lantakkan sejumlah 30 buah rumah yang terdiri atas 28 buah rumah milik warga dan 2 buah rumah ibadah kepercayaan Marapu.
2 rumah tempat sembahyang masyarakat Kampung Tarung yang menganut aliran kepercayaan Marapu :
- Uma Kabubu
- Uma Wano Kalada
Berdasarkan keterangan dari saksi Y, sekitar pukul 16.00 Wita ia mendengar teriakan anaknya bahwa telah terjadi kebakaran rumah milik Y1 (60). Mendengar dan melihat peristiwa kebakaran ini, saksi bersama tetangga sekitar langsung berlari melakukan upaya pemadaman api. Namun api dengan cepat merambat ke rumah-rumah yang ada di sekitarnya, mengingat rata-rata atap rumah terbuat dari jerami dan alang-alang. Saksi XXX (18) mengatakan sumber api berawal pada bagian sudut kanan atap rumah milik Y1 (60), yang kemudian merambat ke rumah milik warga lainnya. Dimana pada saat itu korban Y1 (60) sedang tidak berada di rumah dikarenakan ada urusan adat.
Beruntung sekitar pukul 18.00 Wita, api telah berhasil dipadamkan oleh Mobil Water Canon Polres Sumba Barat dan Mobil Tangki milik BPNPB Kabupaten Sumba barat. Atas keterangan dari saksi, sampai saat ini masih belum diketahui asal muasal dan penyebab utama terjadinya kebakaran. Tak ada korban jiwa dalam tragedi ini, hanya kerugian materi yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang diderita oleh para korban.
Terliat kepanikan dan trauma dari seluruh korban kebakaran penghuni Kampung Tarung ini. Atas perintah dari Kapolres AKBP Muhamad Erwin, jajaran Polres Sumba Barat saat ini telah melakukan pengamanan pasca terjadinya peristiwa kebakaran. Imbauan untuk tetap tenang serta menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya terkait penyelidikan penyebab kebakaran terhadap pihak kepolisian juga telah dilakukan guna tetap menjaga situasi kamtibmas.