Polres Sikka Amankan Demo dan Mogok kerja para Pedagang Pasar Alok Maumere
ntt.tribratanews.com - Aparat Kepolisian dari Polres Sikka sejak pagi tadi pukul 09.00 wita (4/9/2017) mengamankan aksi demo dan mogok para pedagang Pasar Alok Maumere di dalam lokasi pasar, tepatnya di depan Kantor Perusahan Daerah Pasar Alok.
Aksi tersebut menyusul kondisi pasar saat ini yang sepi oleh pembeli, dan menurut para pedagang akibat dari Pemda melalui Perusahan Daerah Pasar Alok memberlakukan aturan baru kenaikan tarif retribusi khusus kendaraan milik pedagang pasar yang mulai berlaku pada bulan September 2017 dengan rincian : a) untuk R. 2, tarif per bulan Rp 20.000,-. b) untuk R. 4, tarif per bulan Rp 40.000,-.
Aturan yang diberlakukan tersebut menurut para pedagang tanpa melibatkan pihak pedagang. Sehingga aturan tersebut merugikan para pedagang karena para pedagang juga mengaku telah membayar secara rutin biaya sewa tempat.
Selain itu juga, para pedagang mengajukan protes terhadap sistem pengelolaan Pasar Alok, seperti retribusi karcis masuk pasar, penataan lokasi penjualan. fasilitas umum dalam pasar seperti WC umum tidak diperhatikan oleh Perusahan Daerah Pasar Alok selaku pihak pengelola pasar.
Saat ini masih berlangsung pertemuan antara pedagang dan pengelola pasar dengan penjagaan dan pengamanan oleh Aparat Kepolisian dari Polres Sikka.