Polres Flotim gencar turun ke masyarakat sosialisasi Antisipasi Kebakaran Hutan dan lahan

ntt.tribratanews.com – musim kemarau yang terjadi saat ini telah mengakibatkan munculnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja diberbagai wilayah kabupaten Flores Timur, dikarenakan hampir sebagian besar masyarakatnya hidup bertani dan berkebun.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan Kapolres Flotim AKBP Arri Vaviriyantho, S.IK, M.Si telah membentuk Tim Satgas Ops Bina Karuna 2017 untuk turun kedesa – desa guna memberikan sedikit sosialisasi tentang Antisipasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada warga masyarakat kabupaten Flores Timur.

Dan memasuki hari ke 10 (sepuluh) Tim Satgas Ops Bina Karuna Polres Flotim dibawah pimpinan Kasat Binmas AKP Muhammad R. Suksin melaksanakan sosialisasi tentang penanggulangan Karhutla di Desa Bama Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur bertempat di Balai Desa Bama, Rabu (27/09/2017) mulai pukul 09.30 wita.

Hadir mengikuti kegiatan sosialisasi antara lain yang mewakili Camat Demon Pagong Aloysius Kolah, Kepala Desa Bama Lukas Lawe Lein, Kasubbag Humas Polres Flotim Ipda Herono Budiono, Tim Satgas Ops Bina Karuna yang berjumlah 9 (sembilan) orang, Kapospol Demon Pagong Brigpol Antonius Tolek Kabelen, Bhabinkamtibmas desa Bama Brigpol Aloysius Y. Don Bosco, Aparat desa dan masyarakat desa Bama yang berjumlah sekitar 30 orang.

Dalam kesempatan ini Kasat Binmas menyampaikan dampak buruk membersihkan lahan dengan cara membakar yang dapat menimbulkan kebakaran baik di hutan maupun dikebun sehingga bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Pada kesempatan ini juga Kasat Binmas memberikan sosialisasi tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang sering terjadi dalam masyarakat Flores Timur, sehingga dengan adanya sosialisasi ini dapat mengurangi meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga.

“Mudah – mudahan dengan kegiatan ini dapat memberikan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan yang berdampak bagi lingkungan dan masyarakat itu sendiri” pungkas Kasat Binmas.