ntt.tribratanews.com
,- Kepolisian Resor (Polres) Ende Gelar Konferensi Pers Akhir tahun 2018 di ruangan PPKO Polres Ende dipimpin oleh Waka Polres Ende Kompol Marthen Kana didampingi oleh Kabag Ops, Kasat Sabhara, Kasat Binmas, Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Jumat (21/12/2018).
" Konferensi Pers ini untuk perbandingan situasi kamtibmas tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Waka Polres Ende.
Waka Polres Ende menjelaskan bahwa untuk kasus pidana umum yang paling banyak terjadi pada tahun 2018 yaitu kasus pencurian dengan 36 kasus, selanjutnya kasus penganiyayaan 30 kasus dan pengeroyokan 20 kasus selanjutnya curanmor 17 kasus.
Kasus yang mengalami kenaikan secara signifikan yaitu kasus curanmor yakni tahun 2017 terjadi 9 kasus tahun 2018 terjadi 17 kasus naik 8 kasus.
Sedangkan untuk pidana khusus dibandingkan dengan tahun 2017 terjadi kenaikan sebanyak 12 kasus, dimana pada tahun 2017 kasus yang terjadi 4 kasus dan kasus yang paling banyak terjadi yakni kasus penghinaan melalui ITE yakni 11 kasus.
Sementara itu untuk bidang lalu lintas jumlah laka ditahun 2018 mengalami peningkatan dimana pada tahun 2017 47 kasus laka lantas pada tahun 2018, termasuk korban meninggal dunia juga mengalami peningkatan dari 17 menjadi 28 orang.
Dibidang pelanggaran lalu lintas juga mengalami peningkatan dari 3312 pelanggaran pada tahun 2017 menjadi 3531 pelanggaran tahun 2018. Tilang turun dari 1990 menjadi 1925 turun 65 pelanggaran sedangkan teguran naik dari 1322 pada tahun 2017 menjadi 1606 pada tahun 2018 naik 284 pelanggaran.
Dibidang penanganan pelanggaran disiplin anggota tahun 2018 yakni 12 pelanggaran 10 telah dilaksanakan sidang disiplin sedangkan bidang narkoba tahun 2018 sebanyak 470 liter miras jenis moke. Polres Ende juga memiliki program inovatif dalam tahun 2018 yakni Jumat Barokah, Minggu Ceria, dan Police Go To School.
Waka Polres Ende juga menyampaikan untuk kegiatan-kegiatan kedepan dalam pelaksanaan pergantian tahun baru disampaikan kepada masyarakat agar dalam perayaan pergantian tahun dari 2018 ke 2019 kita sama-sama menjaga situasi kondusif yang saat ini sudah aman tentram jangan sampai melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas.
" Mari kita sama-sama menjaga dan merayakan malam pergantian tahun baru secara bijak, tidak melakukan hura-hura apalagi mabuk-mabukan tidak bermain meriam bambu, meriam spritus, kembang api dan tidak menggunakan knalpot racing sehingga tidak menggangu umat kristen yang sedang beribadah," ungkap Waka Polres Ende.