Polres Ende Berikan Pengamanan Gereja di Kabupaten Ende
ntt.tribratanews.com ,- Guna memberikan pelayanan kepolisian, menumbuhkan rasa tanggungjawab dan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama, Personel Polres Ende memberikan pengamanan dan pengawalan di sejumlah gereja Katholik maupun Protestan di wilayah Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu(20/1/2019) pagi.
Sebanyak 160 personel yang dilibatkan untuk pengamanan ibadah meliputi personel Polres Ende dan Polsek Jajaran dengan mengedepankan pencegahan guna terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, Pengamanan terhadap gereja khususnya umat Katholik maupun Protestan yang tengah melaksanakan ibadah dalam bentuk kegiatan K2YD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) dalam rangka menciptakan kamtibmas aman dan damai di Kabupaten Ende.
''Kegiatan ini merupakan rutinitas mingguan sebagai pelayanan kegiatan ibadah dan untuk meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama", ujar Kabid Humas Polda NTT.
Sebanyak 13 tempat Ibadah/misa yang dilakukan pengamanan antara lain Gereja Katedral Ende, Gereja St. Freinademetz Mautapaga Ende, Gereja St. Yoseph Onekore Ende, Gereja St. Marinus Puurere, Gereja St. Maria Wolonio Ende, Gereja Syaloom Ende, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Ende, Gereja St. Martinus Roworeke, Kapela St. Arnoldus Yansen Wolowona Ende, Kapela St. Albertus Magnus Kec. Ende, Gereja St. Yoseph Detusoko Ende, Gereja St. Maria Imaculata Ndona, Gereja St. Eduardus Nangapanda, pungkasnya. (G)