Perilaku menyimpang, akhir-akhir ini bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tapi sering kita jumpai sekarang, pelakunya banyak melibatkan anak-anak sekolah baik pelajar SMP maupun SMA.
Kasus yang terjadi dengan pelaku/korban anak-anak remaja antara lain Perkelahian/tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkotika, perilaku seks diluar nikah, miras serta perjudian.Hal ini perlu adanya sosialisasi secara intens baik dari keluarga, sekolah maupun oleh aparat penegak hukum, agar generasi penerus bangsa tidak larut ataupun terjebak dalam situasi yang melanggar hukum/norma-norma.
Untuk itu, pada hari Senin (19/10/15), Kapolres Belu, Waka Polres Belu, para Kabag dan Kasat, terjun kesekolah-sekolah dalam rangka menyampaikan pesan kamtibmas untuk para pelajar tingkat SMP/SMA.
Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH, MH dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara di SMAK Suria Atambua mengatakan bahwa Kasus kenakalan remaja yang kerap terjadi di Kab.Belu seperti perkelahian antar pelajar, miras yang berujung perkelahian, judi, laka lantas ataupun yang lainnya hendaknya tidak terjadi lagi dan Pemuda sebagai harapan bangsa harus bisa mencegah dan menangkalnya.
"Adik-adik adalah harapan bangsa, harapan generasi tua yang nantinya melanjutkan perjuangan, melanjutkan misi pembangunan ini.Tanggung jawab pembangunan ada di pundak Kalian, untuk itu hindari dan cegah perilaku menyimpang. Jauhi dan hindari minuman keras, judi, seks menyimpang, tawuran, taati peraturan lalu lintas saat berkendara "kata Kapolres Belu.
Selain memberikan pesan kamtibmas, Kapolres Belu, juga menyinggung tentang rekruitmen anggota Polri yang setiap tahun dibuka oleh Insititusi Polri.
"Adik-adik yang masih duduk dibangku sekolah ini khususnya yang akan tamat tahun depan, persiapkan diri Kalian dari sekarang, baik secara intelektual, fisik maupun mental. Belajarlah dengan baik dan penuh semangat karena setiap penerimaan Pegawai baik itu PNS/TNI/Polri, tentunya melalui seleksi. Siapa tahu Adik-adik bisa menjadi anggota Polri, baik itu Polki (Polisi laki-laki) maupun Polwan (Polisi Wanita)"jelas mantan Kapolres Flores Timur.
Senada dengan Kapolres Belu, Waka Polres Belu KOMPOL I GUSTI PUTU SUKA ARSA, SIK saat menjadi Irup di SMA Swasta Taruna Mandiri Fatubenao, dalam amanatnya menyampaikan kepada peserta upacara khususnya siswa/i SMA/SMP tentang sosialisasi tentang rekruitmen Polri dan perilaku menyimpang, bagaimana dampak yang akan terjadi maupun bagaimana cara siswa/i dalam memerangi perilaku menyimpang yang dewasa ini sering dilakukan oleh para anak-anak sekolah baik SMP maupun SMA.
Selain Kapolres Belu dan Waka Polres Belu yang terjun ke sekolah-sekolah menyampaikan pesan kamtibmas, Kabag Ops AKP APOLINARIO DA SILVA, SH juga menjadi Irup di SMKN 1 Tini Atambua dan Kabag Sumda Polres Belu KOMPOL SIMON BRIA menjadi Irup di SMA Kristen Atambua dengan misi yang sama yakni memberikan pesan kamtibmas & sosialisasi rekruitmen Polri.
Saat dikonfirmasi Humas, Kapolres Belu mengatakan bahwa kedepan, kegiatan ini akan terus berlanjut, tentunya ke sekolah-sekolah yang belum disentuh Polri kaitan dengan penyampaian pesan kamtibmas kepada generasi muda penerus bangsa dan juga sebagai partnership building (membangun kemitraan) Polri dengan masyarakat.