Polres Belu Polda NTT Lounching Aplikasi dan Program Belu Anticipation System (BLAST)
ntt.tribratanews.com, - Inovasi baru Polres Belu berbasis Informasi tekonologi yang diberi nama BLAST (Belu Anticipation System), selasa (29/8/17) pagi resmi diluncurkan.
Launching yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Rapat Kerja TW II Polda NTT, ditandai dengan penekanan sirine oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Agung Sabar Santoso, SH, MH, Danrem 161 Wirasakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE, MM, Bupati Belu Willybrodus Lay dan Kapolres Belu Akbp Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si.
Kapolda NTT dalam sambutannya mengungkapkan bahwa aplikasi Blast ini adalah salah satu terobosan Polri menidak lanjuti program Kapolri yakni Profesional, modern dan terpercaya (Promoter), yang bertujuan untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
“Saat ini hampir seluruh Polda di Indonesia berlomba-lomba menciptakan terobosan krearif dan hari ini Kita sama-sama melaunching inovasi Blast Polres Belu. Semoga aplikasi Blast ini dapat memberikan pelayanan secara lebih baik,cepat dan berkualitas” kata Kapolda NTT.
Lanjutnya, dengan keberadaan inovasi tersebut, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pelayanan dari Polri. Dengan sendirinya, image masyarakat terhadap Polri akan semakin baik.
“Tadi Kita sama-sama lihat di trailer BlAST bagaimana masyarakat mengurus SKCK di tempat-tempat umum, pelayanan SIM dan juga pelayanan pengaduan. Dengan adanya inovasi ini, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor Polisi tapi Polisilah yang datang ke masyarakat” ungkap Kapolda NTT.
Menutup sambutannya, Kapolda NTT berharap Polres Belu dapat terus menjaga inovasi tersebut agar semakin berkembang sehingga pelayanan untuk masyarakat, akan tetap berjalan secara baik dan optimal.
“Saya minta Polres Belu tetap konsisten menjaga aplikasi ini agar semakin berkembang. Semoga Kapolres yang lain dapat meniru langkah Polres Belu, dalam menciptakan inovasi yang tentunya membawa dampak positif untuk masyarakat” harap Kapolda NTT.
Sementara Gubernur NTT dalam sambutannya mengajak Polri khususnya Polres Belu untuk mensosialisasikan inovasi tersebut kepada masyarakat, sehingga keberadaan BLAST dapat dikenal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat kabupaten Belu dan Malaka.
“Ini Inovasi luar biasa, yang patut ditiru atau diadopsi oleh yang lain. Saya minta supaya ini tidak hanya diketahui oleh kalangan polisi tapi juga khalayak ramai sehingga masyarakat bisa menggunakan teknologi untuk kepentingannya misalnya dalam pelayanan keamanan, pelayanan SIM, SKCK ataupun pelayanan gangguan kamtibmas”kata Gubernur NTT.
Pelucuran program Blast, juga ditandai dengan penyerahkan program Blast dari pengusaha muda Atambua Karisto Kenebudy kepada Kapolres Belu yang ditandai dengan penandatangan surat hibah.
Acara peresmian yang berlangsung di gedung Betelalenok Atambua sekitar pukul 09.30 wita, turut dihadiri Waka Polda NTT, Brigjen Pol. Drs. Victor Gustaaf Manoppo, Kabag Ops Binda NTT Kolonel Arm Setiyawan Bayu, Ketua KPU Propinsi NTT Maryanti Luturmas H.Adoe, SE, M.Si, Atase Polri kedutaan besar RI-RDTL Kombes Pol Bharata Indrayana, para Pejabat Utama Polda NTT, Bupati Malaka, Kapolres jajaran Polda NTT, Forkopimda Plus Kab.Belu, para Kabag dan Kasubdit jajaran Polda NTT, para Kabag Ops, Kasat Sabhara dan Kasat Intelkam Polda NTT, serta seluruh peserta Raker TW II dan tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui Inovasi BLAST yang dirancang langsung oleh Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, memiliki 4 inovasi utama antara lain:
-BLAST Droid, yang dapat didownload melalui Play Store. Terdapat fitur menarik dalam aplikasi ini antara lain Berita lokal , Info Wisata, pengaduan sms, Nomor Penting, Daftar pencarian orang (DPO), Pelayanan pembuatan SKCK/SIM/surat kehilangan dan laporan Polisi, E-3 Pilar kamtibmas, Panic Button dan Maps
-BLAST Border Security, merupakan inovasi teknologi dari Polres Belu untuk menanggulangi kasus penyelundupan kendaraan bermotor dari dan menuju Timor Leste.
-BLAST Button Stationery. Perangkat ini dapat digunakan pada saat kondisi darurat keamanan. Dengan menekan tombol pada perangkat/ maka pihak Kepolisian akan mengetahui TKP melalui pantauan command center Polres Belu.
-Smart City,merupakan inovasi yang memanfaatkan CCTV untuk memantau titik vital yang terhubung dengan command center Polres Belu.