Polres Belu Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS
ntt.tribratanews.com - Kepolisian Resor Belu menggelar apel pengecekan sekaligus pergeseran pasukan gabungan TNI-POLRI, yang melaksanakan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah kabupaten Belu dan kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Minggu (14/4/2019).
Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K saat dikonfimasi, Senin (15/4) pagi.
Apel pergeseran pasukan pengamanan Pemilu serentak 2019, dipimpin Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si, dan Dandim 1605 Belu, Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho, yang dihadiri Waka Polres Belu KOMPOL I Ketut Perten, para Kabag, Kasat, Danramil jajaran Kodim 1605 Belu , Kapolsek jajaran serta ratusan anggota Polres Belu, Subden 2 Pelopor Brimob Atambua dan Kodim 1605 Belu.
Dalam arahannya siang tadi, Kapolres Belu kembali menegaskan kepada seluruh personil yang terlibat pengamanan TPS, untuk melaksanakan tugas dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab.
Kabidhumas menyampaikan bahwa, dalam apel itu, Kapolres Belu mengharapakn kepada seluruh personel pengamanan agar menjaga stamina dalam rangkan melaksanakan pengamanan TPS hingga selesai dilaksanakan perhitungan suara serta memastikan kotak suara betul aman sampai ke tingkat kecamatan.
“Kapolres Belu juga mengimbau seluruh personel untuk segera mengetahui keberadaan TPS dan menjalin koordinasi dengan sesama petugas maupun dengan para tokoh yang tinggal di wilayah TPS”, ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K.
Untuk diketahui, jumlah personil gabungan yang diturunkan untuk melaksanakan pengamanan pemilu serentak di kabupaten Belu dan kabupaten Malaka adalah sebanyak 3.492 personel, terdiri dari Polres Belu dan Polsek jajaran sebanyak 516 personil, personil BKO Polri 120 orang, ditambah perkuatan bantuan dari TNI sebanyak 344 personil dan Linmas sebanyak 2512 orang. (Rf)