Polres Belu Gaungkan Ikrar Damai Menuju Pilgub NTT Tahun 2018

Polres Belu Gaungkan Ikrar Damai Menuju Pilgub NTT Tahun 2018

ntt.tribratanews.com ,- Usai pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Turangga 2018, Polres Belu menggelar ikrar menuju Pilkada yang damai di wilayah kabupaten Belu dan kabupaten Malaka.

Dalam kegiatan yang digelar, senin (12/2/18) pagi pukul 09.00 wita, dilakukan pengucapan dan penandatangan ikrar damai oleh pimpinan partai politik/pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018 dari kabupaten Belu dan Malaka.

Selain pimpinan partai politik, ikrar damai ini juga ditanda tangani oleh para saksi antara lain Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.IK, M.Si beserta Forkopimnda Belu lainnya serta Ketua KPUD dan Panwaslu Kab.Belu dan Malaka.

Kepada awak media, Kapolres Belu mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya Ikrar damai ini sebagai langkah mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif terhadap rangkaian tahapan Pillgub NTT.

"Ini bukan saja janji dari pendukung calon Gubenur tapi janji Kita semua untuk menciptakan Pilkada yang damai, sejuk dan lancar mulai tahapan pelaksanaan kampanye, penetapan hasil penghitungan suara, sampai dengan tahap pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih"kata Kapolres Belu.

Pelaksanaan ikrar damai dilapangan umum Atambua turut dihadiri Bupati Malaka, Wakil Bupati Belu, SKPD Kab.Belu, Waka Polres Belu, para Perwira jajaran Polres & Polsek, Kasubden 2 Pelopor Brimob Atambua, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya.

Berikut kutipan lengkap ikrar damai Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur NT tahun 2018:

PADA HARI INI, SENIN TANGGAL DUA BELAS FEBRUARI TAHUN DUA RIBU DELAPAN BELAS, KAMI PIMPINAN PARTAI POLITIK/PENDUKUNG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NTT TAHUN 2018, DENGAN SEMANGAT MENJAGA PERDAMAIAN, PERSAUDARAAN, KEBERSAMAAN DAN TAAT ATURAN, KAMI BERSEPAKAT UNTUK MELAKSANAKAN IKRAR :

  1. MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN YANG KONDUSIF TERHADAP RANGKAIAN TAHAPAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NTT TAHUN 2018MULAI DARI TAHAPAN PELAKSANAAN KAMPANYE, PENETAPAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA, SAMPAI DENGAN TAHAP PELANTIKAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NTT TERPILIH;
  2. BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP PENGENDALIAN MASSA PENDUKUNG, AGAR TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN / TINDAKAN ANARKIS YANG MELANGGAR PERATURAN DAN HUKUM YANG BERLAKUSERTA KETENTUAN PEMILUKADA 2018;
  3. SIAP KALAH DAN SIAP MENANG DENGAN LAPANG DADASERTA MENERIMA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUMATAS HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NTT TAHUN 2018SECARA DEMOKRATIS DAN SPORTIFYANG DILAKSANAKAN SESUAI ASAS PEMILIHAN UMUMDAN MENDUKUNG PASANGAN CALON TERPILIH;
  4. MENJAGA KERUKUNAN, KEBERSAMAAN, PERSATUAN DAN KESATUAN, DALAM MEMBANGUN KABUPATEN BELU AMANTERTIB DAN DAMAI, DALAM WADAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA;
  5. APABILA DIKEMUDIAN HARI MELANGGAR KESEPAKATAN IKRAR DAMAI INI, KAMI BERSEDIA DIAMBIL TINDAKAN SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU.

DEMIKIAN KESEPAKATAN INI KAMI BUAT DENGAN IKHLAS SEBAGAI KOMITMEN MORAL DAN ACUAN ETISUNTUK KEPENTINGAN PERSATUAN DAN KESATUAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

SEMOGA TUHAN YANG MAHA KUASA MEMBERKAHI KITA SEMUA, AMIN.