Polres Belu Beri Pelayanan SIM Masuk Desa
ntt.tribratanews.com ,- Dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, Polres Belu kembali meluncurkan sebuah terobosan baru yakni layanan SIM masuk desa.
Layanan SIM masuk desa yang digagas langsung oleh Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, sejak september 2017 kemarin telah aktif membantu masyarakat pedesaan untuk mendapatkan atau memperpanjang SIM.
Di kabupaten Malaka misalnya, pelayanan SIM yang digelar selama jam kerja, berpusat di depan kantor Polsek Malaka Tengah. Masyarakat yang mengetahui kehadiran mobil SIM keliling, beramai-ramai mendatangi mobil sim keliling dan menanyakan persyaratan yang dilayani Baur SIM lantas serta anggota Polsek Malaka Tengah.
Pelayanan SIM masuk desa Polres Belu tersebut, ternyata mendapat respon positif dari warga Malaka. Menurut pengakuan sebagian warga, dengan adanya SIM masuk desa ini, mempermudah langkah mereka untuk mendapatkan ataupun memperpanjang SIM tanpa harus jauh-jauh ke kantor Sat Lantas Polres Belu.
“Terobosan yang Kita lakukan ini tujuannya mempermudah masyarakat untuk mengurus SIM sekaligus menekan pelanggaran lalu lintas. Kita menyadari, banyak pengendara yang belum mengurus SIM karena faktor jauh” kata Kapolres AKBP Yandri Irsan.
“Ditambah lagi, kalau tidak lulus ujian mereka harus bolak balik. Otomatis mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi dan lain-lain. Ini yang kemudian menjadi pertimbangan Kita memprogramkan SIM masuk desa dan sejauh ini antusias warga Malaka cukup tinggi” lanjut AKBP Yandri Irsan.
Kasat Lantas Polres Belu AKP Harman Rumenegge Sitorus, SIK, mengungkapkan bahwa layanan SIM masuk desa akan menyentuh hingga ke pelosok desa lainnya, tentunya dengan mengambil tempat yang ramai di kunjungi masyarakat.
“Program ini kedepannya akan terus berlanjut namun tentunya akan bertahap mengingat keterbatasan sarana yang Kita miliki saat ini. Terlepas dari itu, Kita upayakan masyarakat di pelosok-pelosok dapat merasakan layanan SIM ini sehingga mereka tidak perlu menempuh perjalanan jauh demi memperoleh SIM”ungkap Kasat Lantas.