POLISI PEDULI BENCANA : POLRES ROTE NDAO BANTU BUAT JEMBATAN DARURAT

POLISI PEDULI BENCANA : POLRES ROTE NDAO BANTU BUAT JEMBATAN DARURAT

ntt.tribratanews.com,- Akibat curah hujan yang cukup deras membuat air sungai Sosadale meluap dan mengakibatkan Jembatan Ofalen di dusun Sosadale Kecamatan Rote Tengah putus, Senin (23/1/2017). Jembatan ini merupakan akses utama penyeberangan dari Ba’a menuju Pantai Baru ataupun sebaliknya saat ini tidak bisa dilalui.

Patahan terdapat di sisi timur jembatan, hal ini mengakibatkan jembatan tersebut sama sekali sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan maupun orang. Setelah mendapat laporan dari warga bahwa jembatan putus, dengan sigap personel Polres Rote Ndao yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Rote Ndao Akp Yunior T.M. Duil yang didampingi Kasat Sabhara Polres Rote Ndao Akp I Nyoman Ganda bersama personel Satuan Sabhara dan Satuan lalu lintas Polres Rote Ndao langsung menuju TKP guna mengamankan situasi atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Sampai di TKP langkah yang diambil dengan menutup jalan untuk sementara waktu yang dilakukan oleh Satuan Lalu-lintas dan Kabag Ops langsung berkoordinasi dengan Instansi terkait dari Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana, Kecamatan Rote Tengah untuk segera mengambil langkah alternatif guna membantu dan mengaktifkan kembali kegiatan masyarakat.

Dari hasil koordinasi maka diputuskan dibuat jembatan penyeberangan darurat yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan orang, hal ini bertujuan agar aktifitas masyarakat jangan terganggu terlalu lama dan untuk kendaraan roda empat dan truk untuk sementara waktu belum bisa mengakses jembatan tersebut, hal ini akan menjadi perhatian selanjutnya bagi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sehingga dalam waktu secepatnya dilakukan perbaikan.

Untuk itu diharapkan kepada masyarakat Kabupaten Rote Ndao agar tetap berhati-hati melintasi jembatan tersebut, karena melihat dari fisik jembatan yang putus maka struktur jembatan sudah rentan dan dapat sewaktu-waktu roboh.

“ Saya liat jembatan yang putus ini dari sisi timur, jadi kalau melihat itu maka dari sisi barat jembatan ini menggantung, untuk itu yang paling penting saya harapkan kepada masyrakat agar tetap berhati-hati saat melintas karena bencana tidak dapat kita tentukan kapan dan waktunya terjadi “, kata Kabag Ops.