POLDA NTT GENCARKAN SOSIALISASI ANTI RADIKALISME
ntt.tribratanews.com - Radio Swara Timor Kupang menyelenggarakan dialog interaktif mengangkat topik ‘’Antisipasi Ancaman Radikalisme dan Terorisme di Wilayah NTT ‘’ yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat. Dalam acara dialog interaktif, radio swara timor menghadirkan nara sumber Dir Intelkam Polda NTT, Kaban Kesbangpol Prov. NTT dan MUI Prov. NTT.
Acara dialog interaktif pukul 09.00 Wita 23/02/2016 Dir Intelkam Polda NTT Musa Tampubolon, SH., SIK.M.Si menyampaikan upaya/peran Polri dalam Antisipasi Ancaman Radikalisme dan Terorisme yaitu untuk memberantas paham radikalisme perlu adanya peran serta masyarakat. Dari tingkat Mabes, Polda maupun Polres sudah melakukan operasi kontra radikal dan diharapkan kepada masyarakat bila mendapat informasi tentang paham radikal agar di laporkan ke pihak kepolisian terdekat. Sementara Kaban Kesbangpol Prov. NTT Sisilia Sona menyampaikan bahwa radikalisme merupakan ancaman nyata bagi bangsa Indonesia khususnya Prov. NTT dan faktor kemiskinan merupakan salah satu penyebab timbulnya paham radikalisme.
Pada kesempatan dialog interaktif, MUI Prov. NTT yang diwakili Jalaludin menyampaikan untuk menangkal paham radikalisme masuk ke Indonesia khususnya NTT, agar lebih memperkuat paham ideology/agama dan MUI mengutuk keras kegiatan radikal dan mendukung pemerintah untuk memberantas paham radikalisme. Di sela-sela dialog interaktif, para nara sumber di tanyakan pendengar radio swara timor seputar kewaspadaan dan pendidikan radikalisme sejak dini dan di tanggapi Dir Intelkam Polda NTT bahwa Polri khususnya Polda NTT telah mendatakan kelompok radikal, mengintensifkan kewaspadaan di seluruh jajaran serta melakukan operasi/patroli setiap malam di tempat ibadah, pusat keramaian, terminal/bandara dan sejumlah tempat lainnya yang di kategorikan rawan sitkamtibmas.