Polda NTT Gelar Razia Sajam dalam Operasi Pekat Turangga 2024 di Kupang
ntt.tribratanews.com, Kupang - Anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Turangga 2024 menggelar razia senjata tajam (sajam) di wilayah Kupang, Rabu (14/8/2024). Kegiatan ini berlangsung di depan Polsek Kupang Tengah dan dipimpin oleh Katim Regu 1, AKP Yohny F. Makandolu, S.H. Razia tersebut berhasil menjaring tiga buah senjata tajam yang kemudian diamankan oleh pihak kepolisian.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya Polda NTT dalam menciptakan kondisi aman menjelang tahapan-tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak. "Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Operasi Pekat Turangga 2024 ini adalah untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif dalam memasuki tahapan-tahapan Pilkada," ujar AKP Yohny F. Makandolu.
Selain melakukan razia, anggota Polda NTT juga melaksanakan patroli di beberapa rute strategis, mulai dari perempatan Bimoku, Kelurahan Penfui, Jalur Petuk, BTN Kolhua, hingga Kelurahan Oepura. Patroli ini dilakukan untuk memantau situasi keamanan di daerah-daerah tersebut serta mencegah potensi gangguan keamanan.
"Operasi Pekat Turangga 2024 yang kami laksanakan ini berfokus pada senjata tajam, dan kami berhasil mengamankan tiga buah senjata tajam. Barang bukti tersebut telah kami serahkan ke Direktorat Tahti Polda NTT untuk diamankan sesuai ketentuan yang berlaku," lanjut AKP Yohny.
Operasi Pekat Turangga 2024 ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 12 Agustus hingga 26 Agustus 2024 di bawah kendali Biro Operasi Polda NTT. Personel yang terlibat dalam operasi ini telah dibekali dengan kemampuan sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, sehingga diharapkan pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai harapan.
"Kami berharap pelaksanaan Operasi Pekat Turangga 2024 ini selalu mengedepankan pendekatan humanis, agar tidak menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, terutama dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Provinsi NTT, khususnya di Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi," tutup AKP Yohny.
Dengan razia dan patroli yang gencar dilakukan, Polda NTT berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan bahwa tahapan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar.