Polda NTT Gelar Apel Pelepasan Personel Brimob dan Samapta BKO Polda Metro Jaya

Polda NTT Gelar Apel Pelepasan Personel Brimob dan Samapta BKO Polda Metro Jaya

ntt.tribratanews.com,- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menggelar apel pelepasan Satgas Polda NTT BKO Polda Metro Jaya, Jumat (17/5/19) pagi.

Apel pelepasan Satgas Polda NTT BKO Polda Metro Jaya yang terdiri dari empat SSK (Satuan Setingkat Kompi) personel Brimob dan Samapta ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman dan dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda NTT.

Dalam amanatnya Kapolda NTT mengatakan bahwa tujuan dilakukan pergeseran pasukan BKO Polda NTT Polda Metro Jaya ini dimana Perkembangan situasi politik dan situasi keamanan di ibu kota akhir-akhir ini meningkat untuk itu pimpinan Polri tidak mau mengambil resiko.

IMG-20190517-WA0015

"Yang perlu kita pahami bahwa ini hanya kesiapan dan kesiagaan, Pimpinan Polri tidak mau mengambil resiko. Jadi jangan mengartikan sesuatu secara berlebihan, keberangkatan personel kita ke Jakarta ini juga diikuti oleh personel dari Polda-Polda lainnya. Semua Polda ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ibu kota" tegas Kapolda NTT.

Kapolda NTT menekankan bahwa  tugas Polri adalah mengamankan pelaksanaan pengumuman Pemilu tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2019 ini, untuk itu Pimpinan Polri tidak mau mengambil resiko.

"Sesuai protap disiapkan personel pengamanan yang cukup, untuk itulah Mabes Polri meminta bantuan personel Polri dari seluruh Indonesia dan Saya harapkan bagi anggota yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas membantu menjaga keamanan di wilayah ibu kota agar selalu menjaga ketertiban, jaga nama baik Polda NTT"tambahnya.

Orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini juga meminta anggotanya agar selalu menjaga kesehatan, dimana tugas ini cukup memakan waktu dan tenaga.

Beberapa  hal diingatkan Kapolda NTT kepada anggota yang akan melaksanakan BKO diantaranya selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

"Laksanakan tugas dengan profesional, hindari arogan di lapangan, hindari perbuatan yang melawan hukum, Pupuk rasa kebersamaan dan jadilah insan Polri yang tertib sosial di lapangan" pungkasnya. (N)