Pimpin Apel Pagi Kapolda NTT Minta Anggota Proporsional dan Profesional dalam Menjalankan Tugas

Pimpin Apel Pagi Kapolda NTT Minta Anggota Proporsional dan Profesional dalam Menjalankan Tugas

ntt.tribratanews.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. meminta seluruh anggota Polda NTT agar tetap proporsional dan profesional dalam melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) masing-masing.

Hal tersebut disampaikan jenderal bintang dua di jajaran Polda NTT ini saat mengambil apel pagi bagi seluruh anggota Polda NTT, Senin (22/8/2022). Apel pagi ini dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto dan Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S., TmK., S.H., MM. serta para pejabat utama Polda NTT.

"Terkait situasi dan kondisi akhir-akhir ini saya perintahkan kepada seluruh anggota agar tetap proporsional dan profesional dalam menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing"ujar Kapolda NTT.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda NTT meneruskan arahan dari Kapolri saat vidio conference (vicon) beberapa saat lalu (Kamis, 18/8).

"Dalam vicon, Kapolri menyampaikan bahwa saat ini tingkat kepercayan masyarakat kepada institusi Polri sangat penting untuk bisa mendukung pelaksanaan tugad kita karena tanpa kepercayaan masyarakat tersebut maka tugas kita akan semakin sulit. Oleh karena itu saya ingatkan kalau masyarakat sudah percaya kepada kita, maka jangan sombong tidak boleh kita menganggap sepele bahkan menilai masyarakat bukan bagian dari pada kita. Kita bisa berada disini dan melakukan tugas semua tidak terlepas dari peran masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung peran masyarakat sangat penting. Secara langsung kita berhubungan dan berinteraksi dengan masyarakat setiap hari memberikan pelayanan mulai dari oenanganan perkara, penyelesaiansampai dengan administrasi. Hubungan secara tidak langsung bahwa gaji dan tunjangan itu semua berasal dari masyarakat yang dibayarkan kepada kita melalui proses sehingga kita bisa nikmati bagi keluarga"jelasnya.

Kapolda NTT meminta anggota agar selalu melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan langkah-langkah secara profesional dan baik.

"Saya memiliki program atau slogan Gerakan Polda NTT Semangat Melayani. Prinsip dari segala tugas yang kita kerjakan adalah pelayanan baik secara internal maupun ekternal sesuai dengan tupoksi masing-masing. Raih kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, hindari perbuatan dan tindakan yang mengarah kepada pelanggaran baik itu disiplin maupun kode etik. Minimalisir kejadian yang ada di tingkat lokal hibgga menjadi isu yang berkembang di tingkat nasional. Kalau ada permasalahan sekecil apapun cepat diselesaikan, kita bersama memiliki tujuan yang sama untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah kita untuk tetap aman dan kondusif"tegas Kapolda NTT.

Kapolda NTT secara tegas mengingatkan anggota bahwa kepercayaan masyarakat sangat penting, oleh karena itu anggota diminta untuk menjaga dan meraih kepercayaan tersebut dengan cara yang positif.

"Banyak hal yang sudah dilakukan mulai dari penanganan covid 19 dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang sudah dilakukan silahkan terus ditingkatkan. Kepada anggota agar saling mengingatkan sehingga bisa terhindar dari pelanggaran sekecil apapun"tambahnya.

Dikesempatan tersebut, Kapolda NTT memerintahkan anggotanya untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat diantaranya judi dan minuman keras.

"Masih banyak penyakit masyarakat yang terjadi di lingkungan/wilayah kita seperti perjudian dan minuman keras (lokal dan pabrik) serta beberapa permasalahan lainnya yang merupakan penyakit masyarakat, saya perintahkan kepada seluruh anggota sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk berantas segala bentuk penyakit masyarakat yang ada. Prinsipnya adalah penyakit masyarakat tidak boleh ada lagi. Ini merupakan perintah tegas dari pimpinan kita"pungkasnya.

Diakhir apel gabungan tersebut, Kapolda NTT meminta anggota untuk bersepakat secara tegas dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin dalam meraih kepercayaan masyarakat.