Pimpin Anev Bulanan, Kapolda NTT Minta Polres Jajaran Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum didampingi oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si dan Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli S.S.T.M., S.H., M.M, pimpin kegiatan Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi (Anev) Bulanan Polda NTT. Kegaiatan ini digelar di Ruang Rapat Utama Mapolda NTT, Senin (2/8/2021) dihadiri oleh para Pejabat Utama dan para Kapolres jajaran mengikuti melalui sarana virtual.
Kegaiatan ini sendiri merupakan sebuah wadah untuk mengoreksi kegiatan yang telah dilaksanakan dibukan Juli serta untuk memotivasi seluruh satker dan satuan wilayah agar lebih meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik di bulan Agustus. Dan langkah-langkah yang perlu dilaksanakan di bulan Agustus ini, terkait dengan penetapan PPKM level IV di tiga daerah di wilayah NTT yakni, di Kabupaten Sikka, Kabupaten Sumba Timur dan Kota Kupang.
Selain itu, Anev Kamtibmas selama bulan Juli dan Perkembangan Covid- 19 selama pelaksanan PPKM.
Secara umum situasi Kamtibmas di wilayah NTT terkendali dan kondusif. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh meningkatnya kegiatan dan dinamika tugas kepolisian baik bersifat preemtif maupun preventif.
Sementara itu, perkembangan sebaran covid-19 cenderung fluktuatif seiring dengan longgarnya penerapan 5 M dan kurangnya penguatan tracing dan treatmen.
terjadi pergerakan dan peningkatan kasus terkonfirmasi harian, rendahnya positive rate dan longgarnya penerapan prokes serta kesiapan di hulu di beberapa daerah diluar level 4.
Terkait hal ini, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menyampaikan kepada para Kapolres jajaran untuk segera berkoordinasi untuk pembenahan atau penyempurnaan data-data dengan Biroops Polda NTT sehingga tidak terjadi kesalahan data.
Untuk penyebaran Covid-19 di tiga wilayah penerapan PPKM Level IV dan 19 wilayah lainnya yang diterapkan PPKM Level I, II dan III, Kapolda NTT mengharapkan untuk lakukan langkash-langkah antisipasi sehingga selama penerapan PPKM dapat menekan jumlah kenaikan kasus covid-19.
"Lakukan langkah-langkah antisipasi dan persiapan, belajar dari pengalaman tiga wilayah yang telah diterapkan PPKM Level IV. Kita harapkan wilayah lain tidak dinaikan ke level IV, tetapi dilihat dari pergerakan data yang ada agar Polres-polres lain yang saat ini berada di level I, II dan III untuk melakukan antisipasi kira-kira ditetapkan menjadi level IV, langkah apa yang harus dilakukan", tegas Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Lanjut Kapolda NTT juga mengingatkan untuk mengantisipasi kalender Kamtibmas kedepan dimana, dalam bulan Agustus ini akan dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Pilkades, Hari keagamaan dan kegiatan lainnya.
Perlu kita antisipasi bersama kegiatan-kegiatan di bulan Agustus 2021 ini, baik di tingkat nasional dan di tingkat provinsi yakni, terkait hari raya keagamaan, pikades 100 desa di Sumba Timur dan 27 desa di Manggarai Timur dan masalah penyebaran covid-19.
"Kemudian di bulan Agustus ini kita juga pelru mengantisipasi gejolak politik yang pasti ada. Ada banyak peluang-peluang dan momentum dari pihak-pihak tertentu dalam memanfaatkan situasi pandemi covid ini dan masalah lainnya", harap Kapolda NTT.
"Dari sisi lain, saya berharap kepada para Kapolres agar menjaga situasi Kamtibmas di wilayahnya, menjaga harmonisasi keseimbangan dan memberikan bantuan sosial semampunya, semampu kampuan yang ada", tandasnya.
Sementara itu, Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si mengharapkan agar dalam pelaksanaan tugas di lapangan terutama terkait penanganan Covid-19 untuk dipublikasikan ke media.
"Kemudian terkait permasalahan data masyarakat yang Isolasi mandiri, Wakapolda NTT meminta para Kapolres agar mengetahui dan mengecek data dan anggaran penenganannya selama melakukan Isoman", ujar Wakapolda NTT.
Sedangkan Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli S.S.T.M., S.H., M.M menyampaikan kepada para Kapolres jajaran agar dalam melaksanakan tugas selama PPKM yakni dalam mengurangi mobilitas dan meniadakan kerumunan masyarakat bersama satgas Covid-19 agar melaksanakan secara humanis namun tegas, tidak arogan dan tidak kasar.
"Hal ini agar menjadi perhatian bersama rekan-rekan Kapolres di wilayahnya masing-masing", tegas Kombes Pol Zulkifli S.S.T.M., S.H., M.M.
"Kemudian yang tidak kalah penting adalah laksanakan vaksinasi secara masif, terstruktur dan sistematis", pungkasnya.