Pilkada Aman dan Lancar, Ketua Komisi III DPR RI Apresiasi Polres Sumba Barat
ntt.tribratanews.com,- Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H. dan Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Joseph F. H. Mandagi, S.I.K. menyambut hangat kunjungan Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery, Anggota Komisi IV DPR Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yunus H. Takandewa, S.Pd serta Staf Pribadi Ronvan Natalino Bunga, Minggu (02/05/2021).
Dengan menggunakan Jet Eksekutif rombongan tiba di Bandar Udara (Bandara) Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya pukul 12.03 Wita .
Selain Kapolres Sumba Barat dan Kapolres Sumba Barat Daya, hadir juga Bupati Sumba Barat Daya dr.Kornelis Kodi Mete dan Asisten III Setda Kabupaten Sumba Barat serta para Pimpinan OPD Kabupaten Sumba Barat.
Adapun maksud dan tujuan rombongan Ketua Komisi III DPR RI ke Kabupaten Sumba Barat yakni untuk bersilaturahmi dan bertatap muka secara langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat pasca pelantikan serta takziah atau melayat almarhumah istri dari Wakil Bupati Sumba Barat.
Pukul 13.00 Wita rombongan tiba di rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sumba Barat dan disambut langsung oleh Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, S.H. bersama mantan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Penjabat Sekda, para Asisten dan para Pimpinan OPD serta Camat se Kabupaten Sumba Barat.
Melihat situasi yang aman, nyaman, tentram dan harmonis di Kabupaten Sumba Barat, Ketua Komisi III DPR RI mengucapkan terima kasih kepada pimpinan tertinggi Polres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H.
"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Sumba Barat yang telah melakukan pengamanan sehingga terwujudnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumba Barat yang aman, damai dan sejuk"ujar Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery.
Sekitar pukul 14.00 Wita, rombongan Ketua Komisi III DPR RI menyempaykan diri ke kediaman Wakil Bupati Sumba Barat di Kampung Goluwawi, Desa Watukarere, Kecamatan Lamboya guna melakukan takziah dan melayat di makam almarhumah Naomi Weru Radikaka atau yang biasa disapa dengan Mama Lia sebelum melakukan penerbangan ke Bandara Internasional Eltari Kupang.