Personil Polres Sumba Barat Polda NTT, Amankan TKP Korban Tenggelam
ntt.tribratanews.com,- Telah ditemukan sesosok mayat perempuan yang tenggelam di aliran sungai air terjun Pabeti Lakera hari ini Senin tanggal 17 April 2017 sekitar pukul 15.20 Wita. Mayat perempuan bernama Adolfiana Renita Talu ini berusia 21Tahun, agama Katholik serta Mahasiswi Undana 3 yang berasal dari Radatani, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Peristiwa ini bermula Senin 17 April 2017 sekitar pukul 10.00 Wita, korban bersama kelima orang teman – temannya berkumpul di rumah korban untuk melakukan wisata ke air terjun Pabeti Lakera di Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya. Korban bersama kelima orang temannya tiba di air terjun Pabeti Lakera tingkat pertama sekitar pukul 11.45 Wita, dan merekapun makan dan berfoto bersama ditempat itu.
Selesai makan dan foto – foto di air terjun Pabeti Lakera tingkat pertama korban dan kelima temannya menuju ke bawah air terjun tingkat ke dua, sesampainya di bawah merekapun kembali foto – foto dan ganti pakaian untuk mandi di air terjun tingkat kedua. Sembari mandi bersama mereka menyeberangi aliran sungai dari air terjun Pabeti Lakera.
Beberapa saat berada di pinggir aliran air terjun sambil bercerita sekitar 20 menit saksi mengajak korban dan teman -temannya untuk pulang dengan cara berenang melewati aliran air sungai air terjun Pabeti Lakera. Korban menyeberangi aliran sungai air terjun Pabeti Lakera dengan cara memegang pundak teman laki lakinya, sesampainya di tengah perjalanan tiba-tiba korban tenggelam dan sempat meminta pertolongan kepada teman – temannya. Saksi sempat memberikan bantuan pertolongan tetapi tidak sanggup mengangkat korban, sehingga korbanpun tengelam.
Melihat peristiwa tersebut teman – teman korbanpun berteriak dan meminta pertolongan kepada warga dan orang – orang yang berada di sekitar air terjun tersebut. Mendengar teriakan itu wargapun segera membantu dengan menyelam dan mencari korban tenggelam, dan akhirnya korban ditemukan yang kemudian diangkat dari aliran sungai air terjun Pabeti Lakera ke rumah warga terdekat.
Menerima laporan peristiwa ini, pihak kepolisian Polres Sumba Barat menganalisa bahwasanya korban tenggelam dan meninggal dunia dikarenakan tidak bisa berenang. Selain itu korban baru berhasil ditemukan oleh warga sekitar 5 jam kemudian setelah tenggelam di aliran sungai air terjun Pabeti Lakera. Atas kejadian ini, Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin menghimbau kepada warga dan masyarakat yang ingin berkunjung ke air terjun Pabeti Lakera untuk lebih berhati – hati dan waspada demi keselamatan bersama.