Personel Polres Alor mengamankan lokasi Bentrokan antar warga Beangonong

Personel Polres Alor mengamankan lokasi Bentrokan antar warga Beangonong

ntt.tribratanews.com - Pasca bentrok antar warga Beangonong, kamis (21/2) lalu, sekitar 17 Personel gabungan Polres Alor dan 6 Personel TNI dari Koramil Pantar Barat terus melakukan pengamanan di Desa Beangonong, Kecamatan Pantar Barat Laut, Kabupaten Alor, Jumat (23/2/2019).

Hal ini dibenarkan oleh Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K saat dikonfirmasi, Senin (25/2) pagi.

"Selain itu, pada hari sabtu, (23/2) Polres Alor mengirimkan tambahan perkuatan sejumlah 15 personel dan pada hari Minggu (24/2) siang, telah tiba di Kalabahi, Kabupaten Alor satu peleton personel BKO Satuan Brimob Polda NTT berjumlah 32 personel yang dipimpin oleh Ipda A.Y. Sabono", terangnya.

WhatsApp Image 2019-02-25 at 11.14.35 (1)

Lanjutnya, Pengamanan ini bertujuan untuk menjamin keselamatan warga dan meredam terulangnya bentrok antar warga. Polres Alor dan pihak terkait juga telah menggelar dialog dengan para tokoh masyarakat kedua pihak yang dilaksanakan di Lapangan SD Negeri Beangonong, Minggu (24/2) siang.

"Telah dilakukan pertemuan guna memediasi para tokoh masyarakat kedua pihak yakni, kampung Beangonong Bawah dan Beangonong Atas yang difasilitasi oleh Bupati Alor Drs. Amon Djobo didampingi Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi, S.I.K dan Dandim 1622 Alor serta unsur Muspika", ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, disepakati bahwa kedua pihak sepakat untuk berdamai, sedangkan terkait kerugian material dampak dari kasus tersebut akan dibahas pada pertemuan khusus berikutnya dengan pihak pemkab Alor.

"Pada pertemuan itu, para tokoh masyarakat juga meminta untuk dibangun Pospol di Desa Beangonong", imbuhnya.

Sebelumnya pada hari kamis tanggal 21 Februari telah terjadi bentrokan antara warga kampung Beangonong Atas dan warga kampong Beangonong Bawah Kecamatan Pantar Barat Laut, dimana dilaporkan sebanyak sebelas orang warga mengalami luka-luka dan dari sebelas orang warga tersebut satu orang dilaporkan akan dirujuk ke Kupang. Selain itu, sebanyak empat rumah warga dilaporkan dibakar. ( Rf )