Perketat Penjagaan di Perbatasan, Ini Langkah Polres Belu Cegah Masuknya Obat-obatan Terlarang
ntt.tribratanews.com ,- Pasca kejadian pengungkapan penyelundupan 150 ton bahan dasar Pil PCC di Timor Leste, Kepolisian Resor Belu memperketat penjagaan di setiap pos polisi perbatasan
Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si kepada awak media baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada jajaran agar setiap pos Polisi di perbatasan memperketat penjagaan sebagai langkah mengantisipasi dan mencegah masuknya narkotika dan obat obatan terlarang lainnya melalui wilayah perbatasan,
Langkah nyata yang wajib dilakukan yakni dengan melaksanakan upaya–upaya preentif, represif dan penegakan hukum, untuk mengelemir adanya penyimpangan yang dilakukan oleh oknum tertentu.
“Sehingga kita perketat penjagaan dan pengawasan terutama di pintu perbatasan Motaain Kabupaten Belu dan motamasin Kabupaten Malaka, hingga yang tidak memiliki pintu perbatasan telah ditingkatkan pengawasan dan penjagaannya," ungkap Kapolres Belu, selasa (7/3/18).
Langkah antisipasi lainnya yang dilakukan Polres Belu, meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang intens dengan lintas sekotor terkait di perbatasan sebagai hal terpenting, untuk bersinergi dalam menangani permasalahan perbatasan, sekaligus mencari solusi penyelesainya secara bersama.
“Komunikasi yang intens, selain dengan BNN Kabupaten kita juga membangun koordinasi dengan Bea Cukai Atambua, termasuk unsur TNI di perbatasan,” jelas Kapolres Belu.
Bersama masyarakat kita juga menginginkan partisipasinya dalam menjaga wilayah perbatasan, lewat berbagai informasi menyangkut situasi dan kondisi yang berkembang" harap Kapolres Belu.