Perkembangan Kecelakaan dan Pelanggaran Lalulintas: Kapolda Akan Sambangi Sekolah Beri Dikmas Lantas

Perkembangan Kecelakaan dan Pelanggaran Lalulintas: Kapolda Akan Sambangi Sekolah Beri Dikmas Lantas

ntt.tribratanews.com,- Lalu lintas di tahun 2023 menyita perhatian dengan peningkatan yang mencolok dalam jumlah pelanggaran dan kejadian laka lantas. Data terbaru mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan, mengajukan pertanyaan tentang keamanan di jalan raya.

Pelanggaran Lalulintas Meningkat. Data pelanggaran lalulintas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah kendaraan yang ditilang mengalami peningkatan sebesar 2.611 pelanggaran, mencapai angka 11.188 pada tahun 2023 dari 8.577 di tahun 2022. Begitu juga dengan kendaraan yang hanya ditegur tanpa tilang, mengalami kenaikan sebesar 1.983 teguran, mencapai total 17.850 di tahun 2023 dari 15.867 di tahun sebelumnya.

Kejadian laka lantas juga mengalami kenaikan yang mencolok. Tahun 2023 mencatat 1.407 kejadian, naik dari 1.293 di tahun 2022. Meski ada penurunan sebesar 15 kejadian pada kecelakaan fatal (382 di tahun 2023 dari 397 di tahun 2022), korban meninggal dunia tetap meningkat sebanyak 114 kejadian.

Peningkatan jumlah korban luka berat dan ringan juga menjadi perhatian serius. Korban luka berat naik sebesar 32% dari 471 kejadian di tahun 2022 menjadi 623 di tahun 2023. Sementara korban luka ringan melonjak 11%, mencapai 1.624 kejadian di tahun 2023 dari 1.462 di tahun sebelumnya.

Kerugian Materil Meningkat. Selain dampak pada nyawa, kerugian materil juga mengalami kenaikan signifikan. Total kerugian materil pada tahun 2023 mencapai Rp.4.677.041.014,-, naik sebanyak Rp.1.084.853.914,- dari Rp.3.592.187.100,- di tahun 2022.

Dalam menghadapi tantangan ini, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A. mengatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas itu meningkat perlu adanya kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait. 

"Kecelakaan meningkat akibat dari pengaruh Miras, maka perlu dievaluasi berapa banyak miras yang masuk ke wilayah NTT. Dari mana, jenisnya apa, diperdagangkan dimana. Maka perlu kerjasama dan dikoordinasikan dengan baik pihak terkait. Begitupun dengan faktor kondisi jalan yang mengakibatkan kecelakaan meningkat"ujar Kapolda NTT saat Konferensi Pers akhir tahun di Mapolda NTT, Minggu (31/12/23).

"Saya akan turun kesekolah-sekolah untuk menyampaikan kepada semua pelajar tentang pentingnya mematuhi aturan lalulintas. Tidak ada satu kecelakaan yang tidak diawali dari pelanggaran"tandasnya.

Kesadaran akan pentingnya berlalu lintas dengan aman harus ditingkatkan, bersama dengan penegakan aturan yang lebih ketat. 

Hanya dengan langkah-langkah ini kita dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan melindungi bagi semua pemakai jalan. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan hanya dengan bersatu kita dapat mengubah yang biasa menjadi luar biasa.