Perayaan Hari Bhayangkara ke 78, Kapolda NTT Minta Kritikan dan Masukan Masyarakat

Perayaan Hari Bhayangkara ke 78, Kapolda NTT Minta Kritikan dan Masukan Masyarakat

ntt.tribratanews.com,- Moment perayaan hari ulang tahun Bhayangkara ke 78 tahun 2024 di Polda NTT, Senin (1/7/2024) dimanfaatkan Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga untuk menyampaikan berbagai hal.

Di sela-sela acara syukuran di Mapolda NTT, Kapolda NTT menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekurangan dan tindakan anggota Polri di Polda NTT dan Polres jajaran.

Jenderal polisi bintang dua ini mengakui berbagai capaian telah ditorehkan Polda NTT dan Polres jajaran.

Namun disisi lain masih banyak tindakan anggota yang belum sempurna dan perlu perbaikan.

Kapolda mengakui kalau Polri tidak bisa sukses tanpa peran serta, kolaborasi dan kerjasama semua pihak.

Untuk itu, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur masyarakat yang berkontribusi atas pelaksanaan tugas kepolisian.

Namun, Kapolda mengakui kalau ada yang belum sempurna. "Ada anggota Polri yg melakukan tindakan diluar batas dan menyakiti masyarakat atau diluar batas," tandas Kapolda NTT.

Untuk itu, mewakili 12.000 lebih anggota Polri di Polda NTT, orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini menyampaikan permohonan maaf.

"Jika ada perbuatan (anggota Polri) yang tidak sesuai harapan, mohon dimaafkan," tandas mantan Kapolda Papua ini.

Kapolda meminta masyarakat tetap mengawasi. "Saya minta agar kami tetap diawasi," ujar Kapolda NTT. 

Kapolda NTT minta kepada semua pimpinan satuan kerja tetap mengawasi anggotanya.

Masyarakat pun diminta mengawasi anggota Polri dalam pelaksanaan tugas sehingga sesuai harapan masyarakat.

Kapolda mengakui kalau capaian dalam pengabdian ke 78 tahun belum sempurna dan disana sini pasti ada kekurangan-kekurangan.

"Maka (Polri) terus perbaiki kinerja. Kami berjanji akan memperbaiki pelaksanaan tugas,":ujar Kapolda NTT. 

Disisi lain, tuntutan masyarakat yang belum tercapai akan dievaluasi agar Polda NTT terus berkontribusi sehingga masyarakat tetap aman dan nyaman.

"Kami akan evaluasi hal yang masih belum sempurna. Kami juga tetap minta saran dam kritikan agar Polri lebih baik. Kami bukan institusi yang sempurna dan bisa hebat sendiri, kami butuh masukan dan kritikan," ujar Kapolda NTT.

Kapolda juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT hingga tingkat RT dan RW.

Kapolda juga terus berkomitmen membantu program Pemerintah daerah dalam hal apa saja agar pemerintah bisa berjalan efektif. "Polri dukung semua program pemerintah yang ada," ujar Kapolda.

Bagi anggota TNI dan jajaran, Kapolda minta agar hubungan yang baik tetap dijaga karena akhir-akhir ini tidak ada lagi gesekan antara Polri dan TNI. "Maka secara khusus saya sampaikan terima kasih bagi anggota TNI karena bersama Polri telah mewujudkan kenyamanan bagi masyarakat. "Mari terus berikan dan tunjukkan kedisplinan kita," ujar Kapolda NTT.

Kapolda pun mengakui jalinan kerjasama Polri dengan berbagai pihak termasuk hubungan yang baik dengan para purnawirawan dan warakawuri serta keluarga besar Polri. "Kami apresiasi dan berusaha maksimal mendukung semua kegiatan agar semakin luar biasa," tandas Kapolda NTT.

Tidak lupa Kapolda juga mengapresiasi peran istri anggota Polri dalam organisasi Bhayangkari. "Bhayangkari secara diam-diam sudah berbuat banyak hal. Rasa cinta dan sayang bagi bhayangkari yang luar biasa," ujar Kapolda NTT.

Kapolda minta agar Bhayangkari terus memberikan rasa cinta dan sayang. "Tetap beri kondisi yang baik di rumah sehingga suami tetap mendapat cinta kasih," harap Kapolda NTT.