Penghormatan terakhir Polres Belu Kepada Almarhum Brigadir Polisi Kepala Joao Fernandes
ntt.tribratanews.com – Almarhum Brigadir Polisi Kepala Joao Fernandes, Anggota Polsubsektor Nurobo, dimakamkan Secara Kedinasan Polri, selasa (17/10/17) di Kimbana, desa Bakustulama, Kec Tasifeto Barat, Kab. Belu.
Upacara Pemakaman ditandai dengan penyerahan jenazah oleh keluarga kepada Inspektur Upacara untuk dimakamkan secara dinas Polri. Kapolsek Laenmanen AKP Mikael Kaka selaku Inspektur Upacara dalam amanat singkatnya mengungkapkan bahwa selama 26 tahun bertugas di Kepolisian, Almarhum telah melaksanakan tugasnya secara baik dimanapun ia ditempatkan.
Almarhum selama bertugas di Polda Timor Timur maupun di Polres Belu Polda NTT, telah memberikan kesan dan penilaian yang sangat positif, begitu juga pandangan masyarakat terhadap Almarhum sangat baik, sehingga hal ini dapat menjadi suri tauladan bagi anggota Polri dan masyarakat.
“Selama aktif di kepolisian dari tahun 1992 s/d 2017, Almarhum memiliki karir yang cukup baik. Almarhum adalah salah satu anggota Polri yang patut dihargai, dihormati, terutama melaksanakan tugas di Kepolisian dimanapun ia ditempatkan, karena memiliki dedikasi yang tinggi, loyalitas dan semangat kerja yang tinggi “ungkap Irup.
Pada kesempatan yang baik ini, Irup mengajak seluruh tamu undangan untuk memberikan maaf atas segala kekhilafan Almarhum semasa hidup, baik sengaja maupun tidak disengaja agar Almarhum dengan tenang menuju alam peristirahatan yang kekal dan abadi.
“Saya atas nama Pimpinan Polri dan seluruh anggota keluarga besar Polri Polres Belu serta Bhayangkari, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan menyatakan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Almarhum, dengan harapan dan doa Kami, semoga Arwah Almarhum dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai dengan amal bhaktinya”harap Irup.
Menutup sambutannya, Irup AKP Mikael Kaka berharap kiranya keluarga selalu mendapat penghiburan dan keteduhan iman dalam menata hidup sehari-harinya. Seluruh tamu undangan, memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah diturunkan ke liang lahat yang diiringi dengan tembakan Salvo oleh pasukan Brimob Subden 2 Pelopor Atambua.
Upacara yang berlangsung siang sekitar pukul 13.00 wita, dihadiri oleh sejumlah Pejabat utama, Anggota Polres dan Polsek jajaran Malaka, staf pengurus Bhayangkari, pensiunan Polri serta ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan.
Almarhum yang merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara, meninggal dunia pada hari minggu tanggal 15 Oktober 2017 pukul 03.00 Wita karena sakit. Almarhum putra kelahiran Metinaro, 1 Januari 1964, meninggalkan 1 orang istri dan 4 orang anak.
*(SD/12).