Patroli Sambang di Wilayah Pesisir Flotim, Personel Ditpolairud Polda NTT Imbau Para Pemuda Bersama Jaga Kamtibmas 

Patroli Sambang di Wilayah Pesisir Flotim, Personel Ditpolairud Polda NTT Imbau Para Pemuda Bersama Jaga Kamtibmas 

ntt.tribratanews.com - Ditpolairud Polda NTT terus menggiatkan patroli di wilayah pesisir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para nelayan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Seperti yang dilakukan oleh personel yang bertugas di KP. XXII-2004 dipimpin Bripka Muhamad Bin Hibu bersama dua rekannya mengunjungi warga Nelayan Lokasi Pesisir Desa Sagu, Kabupaten Flores Timur, Minggu (5/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, para pemuda diimbau untuk selalu menjaga kamtibmas dengan tidak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan Potasium karena dapat merusak ekosistem bawah laut.

"Kepedulian dan kesadaran masyarakat sangat penting demi menjaga kelestarian habitat ikan dan ekosistem sungai", ujar Bripka Muhamad Bin Hibu.

Menurut dia, pengawasan dalam bentuk patroli rutin di wilayah pesisir akan terus dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan adanya aktivitas yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Adanya jalinan komunikasi yang baik antara polisi dengan para nelayan itu diharapkan bisa meminimalkan kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas, baik saat berada di laut mau pun di dalam kawasan Pesisir.

Selain itu, Personel Patroli juga mengimbau agar masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan 5M yaitu gunakan masker ketika bepergian ke luar rumah, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, makan makanan yang bergisi dan menjaga jarak, hindari mobilisasi yang tidak perlu.

"Kami juga mengingatkan agar para nelayan tetap patuh protokol kesehatan selama menjalankan aktivitas di rumah maupun di luar rumah guna membantu mengendalikan penularan COVID-19," katanya.

Kehadiran personel Ditpolairud di tengah para nelayan untuk memastikan aktivitas berjalan tertib dan lancar. Kami juga memberikan imbauan kepada para nelayan untuk ikut berperan aktif mengawasi wilayah sekitar pesisir dan perairan di daerah itu.