Pabanrim Belu Beri Pembekalan Kepada Calon Anggota Polri Yang Lulus Verifikasi

Pabanrim Belu Beri Pembekalan Kepada Calon Anggota Polri Yang Lulus Verifikasi

ntt.tribratanews.com,- Sejak pendaftaran Polisi dibuka tanggal 14 Maret 2017, sejumlah remaja dari Kabupaten Belu dan Malaka, sudah mendaftarkan diri di Panitia Pembantu Penerimaan Polri Polres Belu.

Berdasarkan pantauan Humas di depan kantor Sat Reskrim Polres Belu, sabtu (8/4/17), sejumlah calon siswa yang telah lulus verifikasi, mendapat pembekalan/arahan dari Pabanrim Belu.

Kepada sejumlah casis, Pabanrim Belu menghimbau agar selalu menjaga kesehatan, rajin berolahraga dan tidak percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan.

“Sudah menjadi casis harus siap diri dari sekarang. Jaga kesehatan, harus rajin olahraga, jangan suka begadang dan intinya jaga diri baik-baik”kata Kabag Sumda seperti di kutip Humas.

“Yang paling inti Kita himbau mereka agar tidak mudah percaya dengan orang yang berjanji meloloskan. Biasanya musim tes begini, banyak sekali bermunculan oknum-oknum yang seperti itu. Kita tegaskan tes ini tidak dipungut biaya jadi kalau mau lulus maka segera siapkan diri secara maksimal”lanjut Kabag.

Hingga hari ke-26 penerimaan terpadu,tercatat total animo penerimaan Polri terpadu ini berjumlah 379 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 58 orang yang telah lulus verifikasi

“hari ini Animo yang mendaftar sebanyak 16 orang dan untuk hasil verifikasinya Bintara lolos 11 orang dan Tamtama 3 orang sementara Akpol kosong”terang Kabag Sumda.

Untuk diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tahun ini membuka kesempatan seluas-luasnya untuk warga negara Indonesia mengikuti seleksi calon anggota Polri, dengan pendaftarannya dibuka pada tanggal 14 Maret s/d 15 April 2017.

Terdapat Lima seleksi calon anggota Polri yakni Taruna Akademi Kepolisian (Taruna Akpol), Brigadir/Bintara, Tamtama, Bintara TI dan Bintara Musik.

Khusus Bintara Teknologi Informasi (TI), pendaftaran dilakukan di 19 (sembilan belas) Polda: Aceh, Sumut, Jambi, Sumsel, Riau, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Kaltim, Kalsel, Kalbar, Sulsel, Sulut, Bali, dan NTB, dengan jumlah peserta didik sebanyak 200 (dua ratus) orang. (sumber:www.penerimaan.polri.go.id).