Modus Penipuan Catut Nama Kapolres Belu, Bhabinkamtibmas Tohe Minta Warga “Waspada”
ntt.tribratanews.com - Bhabinkamtibmas Desa Tohe Polres Belu Brigpol Yusran, rabu pagi (5/4/17), menerima laporan dari kepala desa Maumutin dan kepala dusun Haekesak,desa Tohe tentang adanya penelepon yang mengaku sebagai Kapolres Belu dan Waka Polres Belu.
Dalam laporannya, Kades Maumutin mengatakan bahwa penelepon gelap dengan nomor 081 294 741 678, yang mencatut nama Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, MH, menanyakan pengusaha mebel yang ada didesa Maumutin.
Sedangkan kepala dusun Haekesak mengatakan bahwa penelepon gelap dengan nomor 081 192 58789 yang mengatasnamakan Waka Polres Belu KOMPOL Oktovianus Wadu Ere, SH , bertanya tentang Somel yang ada di desa Tohe.
Dengan adanya laporan ini, Bhabin Brigpol Yusran menghimbau Dua pejabat desa ini, untuk tidak mempercayai begitu saja dengan telepon tersebut.
“Setelah Saya cek kedua nomor hpnya, ternyata bukan nomor hp Pak Kapolres dan Waka Polres Belu. Dengan adanya kejadian ini, Saya himbau Pak Kades dan Kadus agar lain kali ada lagi yang telepon ngaku-ngaku Pejabat, tidak usah ditanggapi”kata Bhabin.
“Saya katakan seperti itu karena sekarang marak modus penipuan mengatasnamakan Pejabat. Kali ini mereka mengaku sebagai bapak Kapolres dan Waka Polres, besok lusa bisa jadi mengaku sebagai Bapak Bupati, Ketua DPRD atau Pejabat lainnya”lanjut Brigpol Yusran.
Pasca kejadian ini, Kapolsek Raihat Iptu Yohanes Nahak Seran, S.Sos langsung menghubungi anggota Sat Intelkam Polres Belu guna melakukan penyelidikan terkait dua nomor tersebut, sehingga bisa diketahui persis lokasi/keberadaan si penelepon gelap.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya yakni selasa (4/4/17), Pemilik Hotel Matahari Atambua, melaporkan ke pihak Intelkam Polres Belu tentang adanya penelepon gelap dengan nomor 081291851996, yang mengaku sebagai ajudan Kapolres Belu.
Dalam percakapannya, seseorang yang mengaku ajudan Kapolres tersebut memerintahkan Pemilik hotel, agar segera menghubungi Kapolres Belu di nomor 08119258789.
“Usai terima laporan dari KBO Intelkam, Saya langsung telepon Pak Kapolres. Dari hasil konfirmasi, ternyata nomor tersebut bukan milik Beliau dan ajudannya”kata Kasat Intelkam Polres Belu Iptu Alberto Heru Ponato, SIK.
“Setelah Kita lakukan Tracking GPS (Cek Posisi No HP), kedua nomor tersebut berada di wilayah Subang – Jawa Barat. Untuk no.hp yang katanya milik Kapolres Belu ternyata nomor tersebut dipakai menelepon Kadus Haekesak yang mengaku sebagai Waka Polres Belu “lanjut Kasat Intelkam.