Misa Perayaan HUT Paroki Stella Maris Atapupu ke-134 diamankan aparat Polsek Kakuluk Mesak

ntt.tribratanews.com - Ribuan Umat Katholik dari berbagai daerah di Kabupaten Belu, menyambut HUT Paroki Stella Maris Atapupu ke-134 dengan menggelar Prosesi Naifeto Lalean (Perarakan Patung Bunda Maria).

Prosesi Naifeto Lalean yang kini menjadi tradisi rohani tahunan oleh umat Katolik di wilayah perbatasan RI-Timor Leste ini, dilaksanakan selama seminggu penuh dan ditutup dengan Misa perayaan Hari Ulang Tahun Paroki.

Misa perayaan HUT Paroki Stellamaris, selasa (1/8/17), dimulai pukul 08.00 wita. Ribuan umat Katholik yang masuk dalam Paroki ini, mengikuti Misa yang dipimpin Romo Maxi Alo Bria, Pr.

Pelaksanaan Misa dijaga ketat oleh aparat Polsek Kakuluk Mesak dan 2 anggota Lantas Polres Belu yang dipimpin oleh Kapolsek Kakuluk Mesak IPTU I Ketut Setiasa, SH. Pengamanan dilaksanakan di dalam dan luar Paroki serta jalan raya guna mencegah kemacetan lalu lintas.

Kapolsek mengungkapkan bahwa rangkaian ibadah menyambut HUT Paroki secara umum berjalan aman dan lancar. Dalam pengamanan kegiatan religi tersebut, pihaknya didukung oleh anggota Polsek Tasifeto Timur dan juga anggota Babinsa.

“Pengamanan sudah kita lakukan dari tanggal 25 Juli minggu lalu dimana selama sepekan penuh Umat menggelar perarakan menuju sejumlah stasi yang masuk dalam Paroki ini. Patut bersyukur semuanya berjalan dengan aman terkendali” kata Kapolsek Kakuluk Mesak.

Dihari pertama Prosesi, Patung Bunda Maria diarak ribuan Umat Katholik dari Gereja Stella Maris Atapupu menuju ke Gereja Silawan Desa Silawan, Kec. Tastim, Kab. Belu. Di hari ke-2, dari Silawan, patung diarak menuju ke Stasi Santo Mikhael Seroja dan di hari ke-3, Rute perarakan berawal dari Seroja menuju ke Kapela Fatukmetan, Desa Kenebibi, Kec. Kakuluk Mesak,Kab.Belu.

Selanjutnya di hari ke-4 yakni hari Jumat, Rute perarakan berawal dari Kapela Fatukmetan menuju Kapela Ainiba,Desa Fatuketi Kec. Kakuluk Mesak. Sementara di hari ke-5 perarakan, perarakan patung dimulai dari Kapela Ainiba menuju Gereja Lakafean, Desa Dualaus, Kec.Kakuluk Mesak.

Dari Lakafehan, perarakan dilanjutkan menuju Teluk Gurita pada minggu (30/7/17) dan puncaknya hari ketujuh, patung Inafeto Lalean diarak melalui laut Atapupu menuju Paroki Stella Maris, senin (31/7/17).