Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyerahkan Piagam Kenaikan Tipe

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyerahkan Piagam Kenaikan Tipe

ntt.tribratanews.com ,- Hari ini merupakan hari yang paling dinantikan jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur karena sesuai yang diagendakan bahwa tepat Jumat pagi (7/4/2017) Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. Syafruddin M.Si dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur meresmikan peningkatan tipelogi Kepolisian Daerah (Polda) dari Tipe B menjadi Tipe A.

Peningkatan tipelogi ini menggambarkan kesiapan seluruh jajaran Polda NTT dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks.

"Peningkatan tipelogi ini bentuk komitmen jajaran Polda NTT untuk meningkatan kinerja dan pelayanannya agar menjadi lebih baik, lebih mudah, dan lebih cepat untuk diakses oleh masyarakat. Otomatis kinerjanya juga harus meningkat, sudah bukan lagi kinerja dan pelayanan Polda Tipe B, tapi harus kinerja dan pelayanan Tipe A," ujar Menteri Asman saat peresmian di  Polda NTT, Kupang, Jumat (07/04).

Dari aspek demografis, lanjut Menteri Asman, Provinsi NTT merupakan  wilayah kepulauan yang terdiri dari 550 pulau dengan tiga pulau utama, yaitu Pulau Flores, Pulau Sumba, dan Pulau Timor Barat yang termasuk dalam kategori wilayah perbatasan negara. Aspek tersebut tentunya akan sangat berpengaruh kepada wilayah hukum Polda NTT yang cukup luas, sehingga dibutuhkan pelayanan dan penanganan keamanan secara khusus dan memadai.

Menteri Asman menambahkan, pertimbangan terpenting dalam  peningkatan tipologi Polda menjadi Tipe A bukanlah karena faktor meningkatnya ancaman gangguan keamanan dan ketertiban saja.

"Jauh lebih penting dari itu ialah seberapa besar persentase penyelesaian gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, atau seberapa besar tingkat pencapaian kinerja yang dapat dilaksanakan oleh jajaran Polda tersebut," ujarnya.

Peningkatan tipelogi Polda NTT ini bukan sekedar apresiasi, apalagi sebatas penghargaan. Peningkatan tipolgi ini harus diikuti dengan tanggung jawab dan komitmen seluruh jajaran Polda NTT.

"Ingat, kinerja harus berubah, harus semakin meningkat," tegasnya.

Oleh karena itu, Menteri Asman melanjutkan, dalam mengawal dan menjamin komitmen tersebut, satu tahun setelah penetapan peningkatan tipe ini, akan dilakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana implikasi peningkatan tipe tersebut terhadap peningkatan efektivitas kapasitas organisasi dan inovasi pelayanan publik, serta peningkatan akuntabilitas kinerja lembaga.

"Saya berharap, selain  mereplikasi dan menerapkan sistem pelayanan berbasis elektronik yang sudah dikembangkan oleh jajaran Polri, Polda NTT juga mampu menemukan, mengembangkan, serta menciptakan terobosan dan inovasi baru dalam penerapan sistem e-government, sehingga mampu menjadi role model,"Ungkap Menteri Asman.

Dalam kesempatan tersebut pula, Menteri Asman menyerahkan Piagam kenaikan tipe Polda NTT dari tipe B menjadi tipe A kepada Wakil Kepala Kepolisian RI.