Kunjungi Uskup Maumere, Kapolda NTT Ajak Pihak Gereja Turut Serta Menekan Penyebaran Covid-19
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH,. M.Hum bersama Danrem 161 Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, SIP, M.M rangkul tokoh agama untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sikka.
Adapun tokoh agama yang ditemui oleh Kapolda NTT dan Danrem 161/WA Kupang yakni, Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatam Alok, Kabupaten Sikka.
Hal ini dilakukan saat meninjau pelaksanana Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV di wilayah Kabupaten Sikka, Selasa (27/7/2021).
Ikut bersama dalam kunjungan ini, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus Dan, S.Sos., M.Tr dan Danlanud El-Tari Kupang Marsma TNI Umar Fathurrohman, S.IP., M.Si., M.Tr.(Han), Karoops Polda NTT, Bupati Sikka dan Kapolres Sikka
Kedatangan Kapolda NTT bersama rombongan disambut oleh Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr. di Lepo Bispu Rumah Kediaman Uskup di Maumere dengan menerpakan protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu, Kapolda NTT menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Gereja Katolik Sikka dalam upaya menjaga kondusifitas situasi kamtibmas khususnya di situasi pandemi Covid-19 yang mana saat ini Pemerintah telah menetapkan Kabupaten Sikka menjadi salah satu Kabupaten yang diberlakukan PPKM Level 4.
"Saya mengapresiasi Gereja yang selama ini telah memberikan peran yang sangat besar dalam upaya penanganan Covid-19 di wilayah NTT khususnya di Kabupaten Sikka", ujar Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Kapolda NTT pun mengajak pihak Gereja agar turut berpartisipasi aktif dalam mencegah penyebaran virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan yakni, tetap menerapkan 5M dan 3T.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Maumere pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Kapolda NTT dan Rombongan yang dengan kesibukan dan pandemi Covid-19 namun tetap konsisten memberikan perhatian dan dukungan.
Ia juga menyampaikan bahwa, sejak angka penyebaran Covid di Maumere meningkat Gereja mengambil sikap untuk kegiatan Misa dilaksanakan secara online melalui Yotube dan tidak ada tatap muka.
"Kami selalu siap mendukung dan bersama-sama dengan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Semoga niat baik kita untuk selalu bekerja sama dan bersama-sama dalam menhadapi situasi ini, semoga negeri kita dijauhkan dari wabah virus corona,” pungkasnya.