Kunjungan Kerja Ke Polres SBD, Kapolda NTT Beri Bansos Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T, M.K., S.H., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Polres Sumba Barat Daya, Jumat (1/10/2021).
Ikut juga mendampingi Kapolda NTT, Karo SDM Polda NTT, Dirkrimsus Polda NTT, Dirpolairud Polda NTT dan Dirsamapta Polda NTT serta dihadiri oleh Kapolres Sumba Barat Daya, Bupati Sumba Barat Daya dan Dandim 1629 / Sumba Barat Daya.
Tiba di Polres Sumba Barat Daya, Kapolda NTT bersama rombongan langsung mengecek pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dalam rangka HUT HKGB ke-69 tahun 2021.
Dalam kegiatan itu juga, Kapolda NTT memberikan bantuan sosial sebanyak puluhan paket sembako secara simbolis kepada Purnawirawan, Warakawuri dan Panti Asuhan Hati Nurani serta masyarakat yang terdampak covid-19.
Selanjutnya di kesempatan tersebut Kapolda NTT menyampaikan bahwa kegiatan Polri berbagi kasih Polda NTT ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk solidaritas / perhatian Polda NTT secara khusus Polres Sumba Barat Daya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya akibat dampak Covid-19.
"Sasaran / fokus penerima paket Polri berbagi kasih ini adalah masyarakat yang memang secara langsung terdampak pandemi virus corona mulai dari masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, kaum dhuafa, buruh atau karyawan yang terkena PHK", ungkap Kapolda NTT.
Kepada juga menegaskan kepada Anggota Polri, untuk terus hadir memberikan perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat. Keberadaan polisi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Jadilah polisi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat", tegasnya.
Selain itu Kapolda juga memberikan pesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah di vaksin.
"Bagi Bapak Ibu yang sudah divaksin saya titip untuk tetap menjaga protokol kesehatan, memakai masker baik di rumah maupun di masyarakat karena yang sudah divaksin belum tentu jaminan tidak terkena atau tidak terpapar", tandasnya.