Kunjungan Kerja di Nagakeo, Kapolda NTT Resmikan Kampung Tangguh di Kelurahan Mbay II
ntt.tribratanews.com - Kunjungan Kerja di Nagakeo, Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs Lotharia Latif, S.H., M.Hum melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Kampung Tangguh Hortikultura Mbay - Bima dan Kampung tangguh Squad Umarawi di Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagakeo, Sabtu (21/11/2020). Siang.
Kapolda NTT yang didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Evi Lotharia Latif, S.H beserta sejumlah Pejabat Utama Polda NTT diantaranya, Karo Ops Polda NTT Dir Binas Polda NTT, Kabidkum Polda NTT, Auditor Kepolisian madya TK.III Itwasda Polda NTT.
Turut juga mendampingi Kapolda NTT Bupati Nagakeo Johanes Don Bosco Do, Wakil Ketua DPRD Nagkeo Yosefus Dhenga, A.Md dan Kapolres Nagekeo AKBP Agustinus Hendrik Fai, S.H., M.H.
Rombongan Kapolda NTT langsung disambut oleh Camat Aesea, Lurah Mbay II serta Tokoh Masyarakat Kelurahan Mbay II.
Adapun Kedua Kampung Tangguh ini yakni Kampung Tangguh Hortikultura Mbay - Bima dan Squad Umarawi dibentuk oleh Polres Nagakeo. Salah satu pembentukan Kampung Tangguh adalah untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 dan untuk meningkatkan ketahanan Pangan Nasional yang merupakan program Pemerintah.
Kapolda NTT menyampaikan bahwa, seiring berjalannya waktu Covid-19 berkembang menjadi ancaman nyata di Seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama berpengaruh pada aspek ekonomi dan ketersediaan pangan yang merupakan kebutuhan pokok dan mendasar setiap manusia.
"Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun hasil yang diperoleh masih belum maksimal, terlihat dari data penyebaran yang belum mengalami angka penurunan yang masif", ucap Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
"Kini sesuai dengan Instruksi yang disampaikan oleh bapak Presiden, Pemerintah Pusat mengambil langkah dengan mengurangi pembatasan sosial berskala besar berubah ke arah pelaksanaan New Normal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tangguh dan Siap menjalani kehidupan adaptasi kebiasaan baru, dimana masyarakat diharapkan untuk turut serta aktif mencegah penyebaran Covid-19, sebagai kami namakan kampung tangguh", tambahnya.
Dikatakannya, dibentuknya Kampung Tangguh ini sendiri bertujuan selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tertentu dalam batas waktu yang sudah ditentukan dan membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran Covid-19, juga bertujuan untuk membangun solidaritas antar sesama warga masyarakat dimasa pandemi, meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat umur produktif agar dapat kembali bekerja dengan aman di tengah Covid-19 dengan cara adaptasi kebiasaan baru.
Lanjut Ia katakan bahwa, untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah dan hanya akan menjadi konsep semata tanpa adanya dukungan dari masyarakat kepada Polri.
"Oleh karena Itu hari ini, saya selaku Kapolda Nusa Tenggara Timur sangat bahagia dan bersyukur karena masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur mampu dengan ikhlas membantu Polri mewujudkan program Pemerintah Pusat di Bumi Flobamorata pada umumnya dan masyarakat Aesesa Kabupaten Nagekeo khususnya", katanya.
Kapolda NTT berharap dengan keberadaan kampung tangguh ini diharapkan tidak hanya terkait pandemi Covid-19 saja, tetapi juga untuk menjaga Keamanan serta Ketertiban Masyarakat.
"Kita sangat berharap semoga keberadaan Kampung Tangguh ini mampu memelihara kamtibmas yang kondusif, sehingga terwujud masyarakat yang kreatif, inovatif dan produktif tidak hanya dalam mewujudkan ketahanan pangan namun seluruh aspek kehidupan lainnya", harap Kapolda.
Pada Kesempatan ini juga, Kapolda NTT menyampaikan bahwa Polri selalu mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, TNI, dan instansi pemerintah lainnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 di bumi Flobamorata.
"Karena kerjasama yang solid akan mewujudkan kesuksesan program pembangunan di daerah ini. Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar mampu mengoptimalkan Kampung Tangguh ini agar di masa depan akan menjadi tonggak terbangunnya keluarga yang tangguh seperti harapan kita semua", ajaknya.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mensukseskan program Kampung Tangguh di seluruh wilayah NTT sehingga nantinya dapat dirasakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Mulai dari ketangguhan keamanan, kemudian SDM (Sumber Daya Manusia) nya sendiri, ketangguhan dari kesehatannya, lalu dukungan sarana dan prasarana, serta logistik. Hal ini apabila terjadi sesuatu di desa, maka desa itupun secara mandiri sudah bisa memenuhi Kebutuhannya Masing-Masing", terang Kapolda NTT.
"Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo beserta unsur Perangkat Daerah, Kapolres Nagakeo, Dirbinmas Polda NTT juga Masyarakat Kelurahan Mbai II Kecamatan Aesesa yang telah menyediakan lahan untuk dijadikan Kampung Tangguh. Teruslah berinovasi dan berkreasi dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat", pungkasnya.