Kompolnas janjikan peningkatan kesejahteraan personel Polres Rote Ndao

ntt.tribratanews.com – Demikian yang dikatakan oleh Tim Kompolnas ( Komisi Kepolsian Nasional ), saat bertatap muka dengan para pejabat utama dan personel Polres Rote Ndao di Mapolres Rote Ndao, dalam rangka monitoring daerah perbatasan, Selasa (10/10/2017).

Tim Kompolnas yang terdiri dari 3 orang antara lain Staf Kompolnas Kompol Iman Imanudin, SIK, MH, Stenly Kurnia Cipta yang dipimpin oleh Andre H. Poeloengan , MTCP serta didampingi oleh Kompol Arif Sadikin dari Itwasda Polda NTT, ini datang untuk melihat langsung bagaimana operasional Polres Rote Ndao yang merupakan Polres terselatan wilayah NKRI dimana berbatasan laut langsung dengan Australia.

Sebelumnya kedatangan Tim Kompolnas disambut secara adat Rote dengan sapaan adat oleh tokoh masyarakat, serta pengalungan selendang adat dan penyematan topi adat (Tiilangga) oleh Kabag Sumda Polres Rote Ndao Kompol Dance E. Day di pintu masuk Mapolres. Kedatangan tim juga disambut langsung oleh para pejabat utama Polres Rote Ndao dengan salam jabat.

Selanjutnya Tim Kompolnas bertatap muka dengan para personel Polres Rote Ndao dan para pejabat utama Polres, turut hadir dalam kegiatan para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta perwakilan dari Forkopimda Kabupaten Rote Ndao.

Diawali dengan sambutan oleh Wakapolres Rote Ndao Kompol Johanis C. Tanauw yang memberikan penjelasan tentang gambaran Polres dan wilayah Kabupaten Rote Ndao. Dalam sambutannya Waka mengucapkan terima kasih kepada Tim karena telah mengagendakan kunjungan ke Polres Rote Ndao.

“Saya atas nama pimpinan dan seluruh anggota Polres Rote Ndao mengucapkan selamat datang dan tentu ucapan limpah terima kasih kepada Tim Kompolnas yang telah mengagendakan kunjungan ke Rote dan bertemu langsung dengan kami di wilayah terselatan Republik ini. Sebelumnya kami mohon maaf apabila dalam penyambutan dan nanti dalam kegiatan ada yang kurang dan tidak berkenan, kami mohon maaf, dan inilah kekurangan dan keterbatasan kami yang ada di Rote, “ Ujar Wakapolres Rote Ndao dalam sambutannya.

Selanjutnya paparan dan penjelasan dari ketua Tim Kompolnas Andre H. Poeloengan , MTCP, dalam paparannya ketua tim menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab dari Kompolnas. Dikatakannya bahwa Kompolnas memiliki 2 tugas penting yakni membantu Presiden dalam menetapkan arah kebijakan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan dan pemberhentian Kapolri.

Kompolnas juga memiliki wewenang antara lain mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan pemberian saran kepada Presdien yang berkaitan dengan anggaran Polri, pengembangan sumber daya manusia Polri dan sarpras Polri, memberikan saran dan pertimbangan lain kepada Presiden dalam upaya meuwujudkan Polri yang profesional dan mandiri, menerima saran dan keluhan masyarakat mengenai kinerja Kepolisian dan menyampaikan kepada Presiden.

Dalam kegiatan juga dilakukan tanya jawab, yang menarik disini adalah pertanyaan dari PNS Polres Rote Ndao Pengda TK I Simon Dunggun yang menanyakan tentang tunjangan perbatasan atau tunjangan pulau kecil terluar yang belum terealisasi.

“Yang saya ingin tanyakan adalah tentang tunjangan perbatasan atau tunjangan pulau kecil terluar, karena sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Rote termasuk pulau kecil terluar dan sampai saat ini belum ada realisasi, “ tanyanya.

Ini menjadi perhatian khusus tim Kompolnas, Ketua Tim juga berjanji akan meneruskan usulan dan saran yang masuk terutama tentang tunjangan langsung kepada Presiden. “ Inilah saya inginkan, saran dan masukan kepada Kompolnas, saya berjanji hal ini akan saya sampaikan langsung kepada Presiden untuk bisa segera dibahas dan direalisasikan, “ jelas ketua tim.

Di akhir kegiatan Ketua Tim Kompolnas menyerahkan cindera mata kepada Wakapolres Rote Ndao, perwakilan tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta foto bersama.

*(SD/12).