Kinerja Baik, Tujuh Anggota dan Tiga Polsek Dapat Penghargaan Dari Kapolres Sumba Timur
ntt.tribratanews.com – Apersiasi atas kinerja dan dedikasi dalam melaksanakan tugas selama tahun 2017, Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH memberikan penghargaan kepada tujuh orang anggota dan tiga Polsek jajaran, Rabu (10/1/18) pagi.
Di sela kegiatan penandatanganan Pakta Integritas Polres Sumba Timur, Kapores memberikan piagam penghargaan kepada Polsek dan anggota yang berprestasi karena berhasil melaksakan kegiatan yang menjadi atensi pimpinan yakni kegiatan penggalangan, kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) dan penyelesaian kasus atau P21 terbanyak selama tahun 2017.
tujuh orang anggota yang menerima penghargaan yakni Kasat Binmas Iptu I Ketut Suardana, Kapolsek Lewa Iptu Rio Siahaan, S.IK., Kapolsek Pandawai Iptu Kaborang Wulu Ata, Kapolsek Umalulu Iptu Jumaeni, Kapolsek Matawai Lapau Ipda Heribertus Sidi, S. AP, Kasi Propam Aiptu Moses Kopong dan anggota Satreskrim Unit Pidum Brigpol Jujun P. Bunga, sedangkan tiga Polsek yang diberikan penghargaan yakni Polsek Lewa, Polsek Matawai Lapau dan Polsek Waingapu Kota.
“ pemberian penghargaan merupakan hasil anev tahun 2017. Pemberian pengghargaan sebagai bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota yang telah bekerja dengan maksimal serta sebagai motifasi bagi anggota yang lain untuk lebih displin dan bekerja keras dalam bekerja,” kata Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH dalam arahannya.
“ terima kasih kepada anggota atas kerja dan dedikasi yang telah bekerja dengan baik tanpa mengenal lelah dan maksimal melebihi apa yang diharapkan oleh pimpinan. Tahun 2017 sudah dilewati dengan adanya beberapa peningkaran kinerja yang sangat signifikan, namun hal ini jangan membuat kita puas tetapi menjadi acuan untuk berbenah dan mencapai tujuan yang lebih baik,” terang Kapolres.
“ sesuai motto Polres Sumba Timur yakni Kerja keras yang dapat tercapai melalui hidup displin, seseorang peminpin harus mempunyai jiwa pemimpin sebagai akar dalam membangun kepercyaan. Displin merupakan jati diri dan budaya kita, karena cara hidup kita dapat menentukan masa depan kita,” imbuh Kapolres.
Lanjutnya “ kerja ikhlas, suatu pekerjaan jika dilakukan dengan keihlasan dapat menghasilkan hal yang baik serta kerja cerdas, dunia ini tidak akan berkembang jika tidak ada inovasi, yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri dan untuk mencapai invosi kita membutuhkan pengetahuan dan potensi-potensi yang berkembang.
“ setiap anggota harus meliliki inovasi kreatif yang dapat membuat masyarakat tertarik dan percaya kepada Polri. Untuk membuka pintu yang besar hanya dibutuhkan kunci yang kecil kita harus belajar dari filososi tersebut,” ungkap Kapolres.
“ dan yang terakhir adalah kerja malsimal, untuk merubah dari yang baik menjadi luar biasa dibutuhkan perhatian terhadap hal – hal yang kecil dan ketelitian serta harus bisa bekerja diatas rata – rata, orang yang bekerja secara maksimal dapat menjadi contoh dan teladan bagi orang lain, jadikan budaya bagi kita dalam pelaksanaan tugas dilapangan,” tutup Kapolres.