Kesigapan Satpolair Polres Manggarai Barat dan Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan Korban Karam Kapal di Nanga Nipa

Kesigapan Satpolair Polres Manggarai Barat dan Tim SAR  Gabungan Berhasil Selamatkan Korban Karam Kapal di Nanga Nipa

ntt.tribratanews.com - Kesigapam Tim SAR gabungan terdiri dari Anggota Satpolair Polres Manggarai Barat, Direktorat Polair Polda NTT, Lanal, Syahbandar dan Basarnas berhasil mengevakuasi korban karam kapal motor yang terjadi di Nanga Nipa, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (29/11/2022) 

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si melalui Kasatpolair Iptu Wayan Merta mengungkapkan perahu motor yang membawa puluhan penumpang dari Labuan Bajo ke Pulau Papagarang karam di depan Pantai Nanga Nipa.

Kapal motor milik Rasid yang mengangkut 17 orang itu karam, disebabkan karena mengalami kebocoran dan pompa air yang tidak berfungsi.

Iptu Wayan menjelaskan, berkat kerja sama dan koordinasi yang baik serta gerak cepat tim SAR, semua penumpang berhasil diselamatkan menggunakan satu unit Sea Rider AL 400 PK milik Lanal Labuan Bajo dan 1 unit RIB milik Basarnas Labuan Bajo. 

“Kita pastikan, semua korban berhasil diselamatkan, tidak ada korban jiwa,” jelas Iptu Wayan. 

Mantan Kasikum Polres Manggarai Barat itu menambahkan, informasi terjadinya peristiwa itu, awal mula diperoleh dari Bhabinkamtibmas Desa Papagarang Bripka Muslim yang saat itu ikut menumpangi kapal tersebut sekira pukul 13.20 Wita. Setelah mendapatkan informasi, Tim SAR gabungan sebanyak 16 personel langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Korban seluruhnya sudah berhasil kita evakuasi dan diantar menggunakan dua unit speed boat ke Pulau Papagarang,” terangnya.

Lebih lanjut Iptu Wayan menjelaskan kronologis kejadian, Sekira pukul 13.00 wita kapal penumpang atau ojek milik Rasid dikemudikan oleh Kapten Dandi, namun saat berangkat dari Labuan Bajo Kapal Motor itu dikemudikan oleh Baktiar.

Kurang lebih 2 mil dari Dermaga Labuan Bajo, lanjut Iptu Wayan, tiba-tiba kapal berat dan berasap. Kemudian dandi memeriksa di kamar mesin, Dandi terkejut air laut sudah penuh di bagian kamar mesin ternyata pompa air pembuangan tidak berfungsi dengan baik disertai kapal bocor di bagian belakang.

"Selanjutnya Dandi menginformasikan ke penumpang bahwa air laut sudah masuk di bagian mesin, mendengar hal itu, para penumpang panik dan masing-masing langsung mengambil life jaket untuk keselamatan diri," pungkas Kasatpolair Polres Manggarai Barat.