ntt.tribratanews.com
,- Menyusul kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) lalu, Kapolres Belu AKBP Christian Tobing,S.I.K., M.Si memerintahkan seluruh anggotanya untuk meningkatkan keamanan Mako.
Hal ini disampaikan Kapolres Belu kepada seluruh pejabat utama Polres serta para Kapolsek, usai upacara serah terima jabatan Kasat Res Narkoba, rabu (10/5/18).
“Anggota yang melaksanakan piket, harus betul-betul ada di Mako. Kita harus betul-betul bertanggung jawab, disiplin dan peka dengan situasi yang ada"kata Kapolres Belu.
"Karena bahaya bisa saja datang tanpa kita sadari dan ini akan beresiko besar, baik terhadap diri Kita maupun Mako, apabila Kita dalam kondisi tidak siap”Lanjut Kapolres Belu.
Ditambahkannya, para Perwira dan Kapolsek, hendaknya selalu memberikan arahan kepada anggota jaga agar tidak apatis terhadap tamu yang datang berkunjung ke Mako.
"Harus selalu waspada, jangan undere stimate dengan keadaan sekitar. Kalau ada orang asing, cek betul apa tujuannya datang ke Mako”ungkap Kapolres Belu.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu mengajak seluruh anggota untuk mendoakan 5 (lima) anggota Polisi yang gugur dalam kerusuhan tersebut serta mengibarkan bendera merah putih setengah tiang di depan kantor / rumah dinas.
"Kita doakan semoga rekan Kita yang meninggal dalam tugas mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Juga para keluarga korban semoga diberikan kesabaran dan ketabahan," ujar Kapolres Belu.
"Untuk bendera setengah tiang ini Wajib Kita lakukan sebagai wujud penghormatan kepada rekan Kita. Jadi mulai hari ini sampai dengan tanggal 18 Mei nanti"tutup Kapolres Belu.