Kasat Intelkam Sumba Timur sosialisasi bahaya Radikalisme
ntt.tribratanews.com – Demi mencegah masuknya paham radikalisme di wilayah kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur BEM Universitas Kristen Wira Wacana Sumba memprakarsai kegiatan seminar nasional dengan tema : “Radikalisme Sebagai Ancaman Terhadap Nasionalisme”, Senin (10/4/17) pukul 09.30 Wita.
Bertempat di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi kegiatan dihadiri oleh rektor Unwina, Sekda kabupaten Sumba Timur, Ketua FKUB kabupaten Sumba Timur Pdt. Naftali Djurumana, S. Th, tokoh agama, Kasat Intelkam Polres Sumba Timur IPTU Cakra Mudra, S.IP, perwakilan dari yayasan satya wacana, dosen dan mahasiswa Unkriswina Sumba.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Polres Sumba Timur turut mengambil bagian dalam memberikan materi melalui Kasat Intelkam Polres Sumba Timur IPTU Cakra Mudra, S.IP mewakili Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH.
Dalam paparannya Kasat Intelkam menjelaskan bahwa untuk mencegah paham radikalisme masuk ke kabupaten Sumba Timur, maka diperlukan pola kemitraan antara institusi Polri dan masyarakat untuk bersama sama menjaga supaya paham paham tersebut jangan sampai masuk ke wilayah Sumba Timur yakni dengan partisipasi dan kesadaran semua pihak untuk ikut peduli mencegah masuknya paham tersebut.
“ kita harus menanamkan nilai-nilai cinta tanah air untuk mencegah tertularnya paham kekerasan (radikalisme) yang hembuskan oleh pihak yang memiliki pemahaman dangkal,” ujar Kasat Intelkam
“ Ajaran Radikal yang mulai bermunculan di Negara kita, perlu dicegah dan ditangkal sedini mungkin oleh kita bersama, karena ajarannya sangat menyesatkan yang akan memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa, terangnya
Ditambahkannya pula bahwa Polres Sumba Timur terus melakukan kegiatan preventif dan persuasif dengan melakukan penyuluhan, sambang serta tatap muka dengan masyarakat.