Kasat Intelkam Polres Mabar Hadiri Rapat Koordinasi PAKEM, Ini Yang Dibahas
Soroti berbagai aliran kepercayaan yang muncul di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kasat Intekam Polres Mabar hadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) Mabar di Aula Kantor Kajari Mabar Senin, (17/12/18) Siang.
Turut hadir Kasi Datun Alfiah Yustiningrum, SH selaku koordinator, Ketua MUI Kabupaten Mabar Syukur A. Jangku, Kakan Kementrian Agama Mabar Nikolaus Nuka, Ka Pos BIN Mabar Jhon Sihombing, Ketua FKUB Mabar Rm. Robert Pelita, Sekretaris Kesbangpol Mabar, Kasi Intel Kajari, dan KBO Satuan Intelkam Polres Mabar.
Disampaikan Kasi Datun Kajari Mabar, salah satu aliran kepercayaan bernama Khilafatul Muslimin telah menyebar di Kecamatan Lembor Selatan.
Sementara itu, Ketua MUI mengatakan pihaknya bersama telah mendapatkan informasi pergerakan Aliran kepercayaan Khilafatul Muslimin di Kampung Marombok serta Pondok Pesantren Khilafatul Muslimin di Wae Nahi, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo.
“Awalnya kita ketahui pesantren sebagai panti asuhan namun belakangan lebih terlihat kegiatan pesantren semenjak mendapat santunan bersamaan dengan kegiatan peletakan batu pertama Marina di Pelabuban Pelni” Kata Ketua MUI
Selain aliran Khilafatul Muslimin, Ketua FKUB menyebut terdapat Aliran Yehova berstatus diakui negara namaun dalam prakteknya telah bertentangan dengan kristen sebenarnya.
“Salah satu cara untuk membatasi penyebaran aliran ini bisa di lakukan pendekatan kerumah-rumah yang sudah di kunjungi oleh kelompok aliran yehova” Ketua FKUB Robert
“Terkait dengan Khilafatul Muslimin, perlu diakomodir dalam kegiatan resmi pemerintahan, banyak alibi yang sering di sampaikan oleh pengurus Khilafatul Muslimin,” Tambahnya.
Merespon hal tersebut, menurut Kasat intelkam Iptu Cakra aliran tersebut cenderung bergerak secara diam-diam dalam membangun jaringan di masyarakat atau dengan kata sebagai aliran arus bawah.
“Kita harus tempatkan mereka dalam golongan arus utama sebagai penentu kebijakan dan penggalang masyarakat” Kata Iptu Cakra
Lebih lanjut, dikatakan Kasat Intelkam Polres Mabar, perlu perbanyak kegiatan sosial dengan melibatkan orang-orang berpengaruh untuk membentung kegiatan sosial yang bersumber dari aliran-aliran tersebut.
Terakhir, perwakilan BIN Jhon Sihombing menyampaikan belum ada penyimpangan yang dilakukan oleh Aliran Khilafatul Muslimin.
“Kami dari BIN selama ini belum menemukan aliran Khilafatul Muslimin mengembangkan paham radikal seperti apa yang di lakukan oleh JAD dan JAT maupun aliran radikal lainnya” jelas Jhon Sihombing.