KAPOLSEK WEWIKU AJAK WARGA, WASPADA TERHADAP BUAYA

KAPOLSEK WEWIKU AJAK WARGA, WASPADA TERHADAP BUAYA
ntt.tribratanews.com ,-Aparat Polsek Wewiku pada selasa (21/6/16), menerima laporan adanya seekor buaya yang menyerang warga hingga tewas. Peristiwa ini terjadi di tambak Korati, Dusun Uma Tasi, Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka sekitar pukul 12.00 wita. Korban bernama Paulus Nahak (54 tahun), tewas setelah mengalami luka serius di bagian leher dan perut akibat gigitan buaya.
Kapolres Belu Akbp Michael Ken Lingga, SIK melalui Kapolsek Wewiku Iptu Frans Nurak mengatakan bahwa dari keterangan yang didapat dari saksi yang tidak lain adalah istri korban bernama Silvestra Luruk, bahwa korban saat itu berada di dalam air tambak miliknya dan tiba-tiba seekor buaya muncul dan menyergap korban dengan seketika.
“korban bersama istrinya sekitar pukul 07.00 wita berangkat menuju tambak miliknya dengan jarak kurang lebih 1km dari kediaman mereka. Sampai di tambak, korban dan istrinya langsung masuk ke dalam air yang kedalamanya kurang lebih  1 (Satu) Meter untuk memasang jaring / jala ikan. Setelah memasang jaring ikan, istrinya langsung naik ke pematang tambak sementara korban tetap berada di dalam air” terang Kapolsek.
“korban mendapatkan serangan dari buaya saat masih berada dalam air, sekitar pukul 12.00 wita. Saat itu juga istrinya langsung mencari pertolongan dengan memanggil warga di dekat tambak. Saat istri korban tiba kembali di tambak, korban sudah tergeletak di pematang tambak. Sepertinya korban berusaha menyelamatkan diri dari serangan buaya dengan cepat naik ke atas darat. Korban ditolong beberapa warga dan sempat dilarikan ke rumah namun nyawanya tidak dapat tertolong” lanjut Kapolsek.
Usai menerima laporan, aparat Polsek Wewiku langsung mendatangi TKP dan menuju ke rumah korban untuk memastikan kebenaran laporan yang diterima. Di Tkp, Kapolsek Wewiku bersama Kepala Desa Badarai, memberikan himbauan kepada masyarakat dan para nelayan agar sementara ini menghentikan aktivitas menangkap ikan, karena tidak menutup kemungkinan buaya masih menunggu mangsa berikutnya untuk di lahap.
” Kalaupun mereka mencari ikan, Kita himbau waspada dan jangan sekali-kali menyelam ataupun mandi di tambak ataupun air laut yang ada tanaman bakaunya karena sewaktu-waktu buaya akan kembali muncul dan menyerang manusia. Dalam bulan Juni ini, sudah terdapat 9 kasus buaya makan orang dan ini menjadi pelajaran Kita untuk lebih berhati-hati saat berada di sungai, tambak maupun air laut” himbau Kapolsek Wewiku.