Kapolsek Lembor Hadiri Temu Lapang BPTP Bersama Petani Lembor
ntt.tribratanews.com - Dalam rangka mendukung kapasitas penyuluhan Manggarai Barat, Kapolsek Lembor Ipda Matheos A.D Siok menghadiri kegiatan Temu Lapang Panen Simbolis Padi Inpari 42 Agritan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP) Provinsi NTT di Persawahan Kampung Lendo, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai barat , Rabu, (07/11/18) kemarin.
Tampak hadir pihak BPTP Provinsi NTT Ir Adriana Bire, M.Sc, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat Drs Nobertus Narus, Kabid Penyuluhan Pertanian Yustina Done SP, Camat Lembor Pius Baut SE, perwakilan Danramil 1612-06 Lembor Serka Abu bakar, Kepala Desa Siru Syahruddin Ahmad A.Md.Kom, beserta kurang lebih 20 orang Petani Desa Siru.
Dipilihnya Kecamatan Lembor sebagai lokasi penerapan uji Padi Inpari 42 Agritan lantaran Lembor termasuk salah satu area persawahan terbesar di NTT dengan luas persawahan Padi Inpari 42 Agritan sekitar 5 hektar.
“Terimakasih pada kesempatan ini saya perlu menyampaikan kepada para petani di Kecamatan Lembor ini bahwa untuk padi jenis inpari 42 baru pertama kali di kecamatan lembor, kenapa kami memilih Lembor,karena Lembor termasuk daerah persawahan besar di Provinsi NTT” terang Adriana dalam sambutannya.
Adapun salah satu keunggulan padi Jenis Inpari 42 Agritan Ini, hanya berumur 107 hari, lebih cepat panen jika di bandingkan dengan jenis padi lain yang bisa mencapai 117 hari.
Lebih lanjut Adriana, diakuinya percobaan Padi Inpari 42 Agritan dalam temu lapang panen tersebut masih terdapat kekurangan, salah satunya akibat kurangnya pemupukan.
“Namun masih ada kekurangan yang kami lihat di persawahan Temu lapang panen simbolis padi inpari 42 Agritan ini yakni warna padi menjadi hitam. Itu karena kekurangan pada saat penyemprotan pestisida, ataukah kurang teraturnya pemupukan sehingga hasilnya kurang memuaskan,” papar Adriana.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Barat Drs. Nobertus Narus mengaku sangat berterimakasih sekaligus berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membawa keuntungan untuk para petani Kecamatan Lembor.
“Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini bisa menambah Panen padi para petani sehingga bisa menguntungkan para petani, di Kecamatan Lembor,” harap Nobertus