Kapolri Kerahkan Bantuan Sembako dan Dapur Lapangan Bagi Korban Bencana di Flotim dan Lembata
ntt.tribratanews.com - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengerahkan bantuan sembako dan dapur lapangan guna membantu warga korban bencana alam di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, NTT.
Sejak Rabu (7/4/2021), bantuan sembako sudah didistribusikan melalui jalur udara dan jalur laut. Bantuan Kapolri ini diangkut menggunakan kapal polisi Barata-8004 milik Baharkam Polri serta dua pesawat khusus.
Kapolri mengirimkan bantuan 6 ton beras. Sementara ketua Bhayangkari Polri menyalurkan bantuan snack, roti, makanan basah, dan vitamin.
Baharkam Mabes Polri mendistribusikan bantuan 1,8 ton sembako dan obat-obatan serta vitamin. Kakorbrimob Polri memberikan bantuan berupa 6 truk sembako. Ada pula makanan siap saji.
"Sebagian bantuan terutama beras bantuan Kapolri dan roti bantuan ketua Bhayangkari Polri sudah tiba di Larantuka dengan pesawat dan kapal Polair Baharkam Mabes Polri serta mulai didistribusi ke Pulau Adonara dan Lembata," ujar kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H., di Larantuka, Rabu (7/4/2021) didampingi Kombes Pol Yustanto M dari Korbrimob Polri.
Selain bantuan bahan makanan, sembako dan obat-obatan serta vitamin, Korbrimob Mabes Polri juga menerjunkan 5 unit mobil dapur lapangan dilengkapi perlengkapan masak dan bahan makanan yang siap diolah dan didistribusikan kepada warga pengungsi dan korban bencana alam di 2 kabupaten ini.
Selain 5 kendaraan dapur umum, Mabes Polri juga menurunkan 6 truk bahan makanan yang disiapkan bagi kebutuhan dapur umum.
"Anggota Brimob Mabes Polri akan mengolah bahan makanan di 5 mobil dapur lapangan dan langsung didistribusikan ke warga berdampak bencana alam," tambah Kabidhumas Polda NTT.
Untuk kepentingan ini maka ada 52 anggota Brimob Mabes Polri ditambah 94 anggota Brimob Polda Jawa Timur dan 100 anggota Brimob Polda Bali yang diterjunkan untuk membantu operasional dapur umum.
"Para anggota Brimob dari Mabes ini bertugas sebagai operator dapur lapangan," tambahnya.
Sementara anggota Brimob dari Jawa Timur dan Polda Bali membantu pembersihan dan evakuasi korban bencana alam. Untuk kegiatan pembersihan, Mabes Polri menurunkan 16 buah sensor/gergaji mesin.
Mabes Polri juga mengirim 10 anggota TIK untuk repiter teknologi informasi dibawah koordinasi Kakorbrimob Polri.
Seluruh bantuan ini sudah tiba di Larantuka dan mulai dikirim dengan kapal laut maupun pesawat cassa Polri mulai Kamis (8/4/2021) secara bertahap sesuai kemampuan angkut kapal.