Kapolres Sumba Timur Polda NTT Cek Kesiapan Personil Dalam Pengamanan Aksi Bela NKRI
ntt.tribratanews.com - Polres Sumba Timur menggelar kegiatan apel siaga I dalam pengecekan kesiapan pengamanan Aksi Bela NKRI dan Penyalaan 1000 lilin yang akan digelar dilapangan Matawai Sumba Timur, Rabu (17/5/17) pagi
Kegiatan apel dilaksanakan di lapangan Apel Polres Sumba Timur yang dipimpin lansung oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH dan diikuti oleh Wakapolres, seluruh ppejabat utama Polres Sumba Timur, Kapolsek Waingapu Kota, 142 anggota Polres dan 40 anggota Polsek.
Dalam arahannya Kapolres Sumba Timur menyampaiakan bahwa setiap anggota Polri harus selalu siap siaga setiap saat.
“ pelaksanaan apel ini dilakukan dalam rangka siaga 1, sebagai anggota Polri kita harus selalu siap siaga kapanpun dibutuhkan, karena sebagai pelayan masyarakat Polri harus selalu siap,” kata Kapolres dihadapan peseta apel
“ ekskalasi perkembangan politik menghasilkan dampak positif dan negatif. munculnya paham radikalisme yang melahirkan kelompok-kelompok radikal, untuk itu setiap anggota Polri agar mengantisipasi paham tersebut di setiap elemen, berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Bhineka Tunggal Ika yang bisa menyatukan kita serta menjadikan kita bangsa yang besar dan kuat,’ ujarnya
“ sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan kita jangan mau kembali masa penjajahan yang menerapkan sistem ” Divide et impera “(Politik pecah belah) yang membuat bangsa ini terpecah belah,” serunya
“ bangsa kita merupakan bangsa yang besar, yang mempunyai toleransi tinggi dan tidak ada batasan yang memisahkan, semua perbedaan disatukan oleh Bhineka Tunggal Ika. Menjaga pilar kebangsaan seperti Pancasila, UUD45 , Bhinneka tunggal Ika dan NKRI sebagai pedoman berbangsa dan bernegara adalah kewajiban setiap warga negara dalam merespons munculnya radikalisme, fundamentalisme diserta transnasionalisne Yg merambah di semua aspek kehidupan ini merupakan. Tanggung jawab semua komponen bangsa dan masyarakat terhadap keutuhan NKRI,” urainya
Dalam arahannya juga Kapolres juga menjelaskan kepada tentang tahapan pengamanan yang akan dilaksanakan nanti.
“ dalam kegiatan pengamanan nanti kita harus bertindak sesuai tahapan dengan protap dan ketentuan yang diatur dalam Perkap No 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian, Protap 1 tahun 2010 tentang penanggulangan anarkis dan perkap No 7 tahun 2013 tentang tata cara penyelenggara pelayananan, penanganan perkara penyampaian pendapat dimuka umum dan UU No 9 tahun 1998, UU No 2 tahun 2002 tentang kepolisian,” jelas Kapolres kepada seluruh peserta apel
“ Polri harus bertindak profesional, prosedural dan persuasif serta humanis dalam bertindak menangani massa. Kedepankan tindakan persuasif dan humanis dalam penanganan unras,” imbuhnya
“ peminpin atau senior wajib memberikan arahan dan waskat secara jelas dan berjenjang sebelum pelaksnaan kegiatan untuk menghindari pelanggran dan kesalahan dalam bertugas,” ujarnya
Kepada anggota Kapolres mengatakan bahwa setiap anggota agar terus berlatih untuk meningkatkan kemanpuan, karena latihan adalah awal dari keberhasilan gunakan kesempatan yang ada untuk terus berlatih
Setelah kegiatan apel dilanjutkan dengan pengecekan alat dan kendaraan yang akan digunakan dalam bertugas.