Kapolres Sumba Timur: Keamanan Tidak Akan Tercapai Kalau Kita Hanya Diam Saja

Kapolres Sumba Timur: Keamanan Tidak Akan Tercapai Kalau Kita Hanya Diam Saja
ntt.tribratanews.com ,-Keberhasilan pelaksanaan pengaman Pilkada 2018 merupakan tolak ukur dalam kegiatan Pilpres 2019. Ciptakan situasi yang aman dan kondusif, karena keamanan tidak akan tercapai kalau kita hanya diam saja,” kata Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi saat kegiatan Jam Pimpinan dalam pelaksanaan apel pagi dilapangan apel Polres Sumba Timur, Senin (5/2/18) pagi. “Kita akan memasuki penetapan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur pada tanggal 12 Februari 2018, kekuatan pengamanan akan dioptimalkan dengan melaksanakan kegiatan imbangan berupa kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) dan Penggalangan ke masyarakat,” kata Kapolres. “ Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak harus proaktif dalam pelaksanaan pengalangan kepada masyarakat sehingga program Polri dapat diterima oleh masyarakat dan berikan pemahaman kepada masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam pelaksanaan Pilkada demi meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengunakan hak pilih dalam pemilu,” seru Kapolres. “ agar Pos Kamling di tiap wilayah diaktifkan kembali, libatkan peran serta masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas diwilayahnya masing – masing, bangun kemitraan dengan masyarakat karena tanpa bantuan masyarakat tugas Polri tidak akan berhasil,” ujar Kapolres. Kapolres juga menyampaikan kebijakan Kapolri dalam menghadapi Pilkada serentak yakni pembentukan Satgas Nusantara yang merupakan rangakain kebijakan Kapolri yakni proaktif dan preventif yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. “ manajemen kamtibmas yang mengedepankan fungsi Intelkam yang menjadi leading sektor dalam kegiatan Pilkada. Setiap kegiatan pengamanan harus berdasarkan laporan intelijen untuk itu setiap kegiatan pengamanan dipersiapkan secara matang agar tidak terjadi kerawanan antar pedukung masing – masing Paslon dan kelola setiap potensi konflik dengan baik,” imbuh Kapolres. “ pengelolaan manajemen media dalam rangka menetralisirkan isu – isu yang bekembang yakni Isu Sara, Hoax, ujaran kebencian dan sebagainya dengan membuat Cooling System dengan cara Patroli Cyber oleh Tim Cyber Troops untuk menshoot down akun – akun yang menyebarkan kebencian,” kata Kapolres.