Kapolres Sumba Timur Ajak Masyarakat Untuk Tidak Golput Pada Pemilu 2019
ntt.tribratanews.com - Jelang pelaksanaan Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang, Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, S.H., M.H gencar melakukan blusukan ke tiap kecamatan di wilayah hukum Polres Sumba Timur.
Seperti yang dilakukannya pada hari Senin, (8/4/2019) kemarin di Kecamatan Haharu, dimana menjadi sasaran kunjungan Kapolres Sumba Timur untuk meyampaikan tujuan pelaksanaan Pemilu 2019 serta bahaya Hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatauan NKRI.
Dikatakannya saat dikonfirmasi Humas Polda NTT, Selasa (9/4/2019) siang, bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan Penguatan Wawasan Kebangsaan menjelang Pemilu 2019 serta ajakan untuk tidak Golput pada saat pelaksanaan Pemilu nantinya.
Lanjutnya, kepada warga masyarakat kecamatan Hahar, Kapolres menyerukan bahwa Pancasila merupakan Dasar Negara yang sudah final berdasarkan kepribadian Bangsa Indonesia.
"Untuk itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu Hoax yang sengaja disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab", terang AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH.
“Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila yang sudah final berdasarkan kepribadian Bangsa Indonesia,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, banyaknya kerwanan yang timbul dalam kegiatan kampanye, salah satunya tempat ibadah yang dijadikan tempat politik dan kampanye yang mana kampanye yang disampaikan dapat berupa positif campaign, negatif campaign dan black campaign.
“Black campaign menimbulkan kebohongan, kepalsuan dan hoax dalam bentuk Firehose dan Falsehood (FOF) untuk itu kepada masyarakat saya sampaikan untuk berani melawan hoax dengan menyebarkan kebenaran yang sesuai dengan fakta yang ada bukan berita bohong,” ujarnya.
“Pemilu 2019, merupakan Pemilu untuk memilih pemimpin terbaik, bukan memilih pemimpin berdasarkan kekeluargaan atau karena agama, pilih berdasarkan program, ide, gagasan yang disampaikan, dan jangan Golput karena masyarakatkah yang menentukan masa depan bangsa ini", pungkasnya. (Rf)