Kapolres Sumba Barat Hadiri Rapat Kordinasi Terkait Parade 1001 Kuda Sandalwood dan Tenun Ikat

ntt.tribratanews.com - Bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat, hari ini Jumat tanggal 30 Juni 2017 sekitar pukul 10.30 – 12.00 Wita telah berlangsung Rapat Koordinasi Persiapan Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood dan Tenun Ikat Tahun 2017 di Kabupaten Sumba Barat.

Dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole, Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Barat, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin, Dandim 1613 Sumba Barat, Sekda Sumba Barat, Para Asisten, Kadis Pariwisata, Kadis Peternakan, Kadis Koperasi dan Perdagangan, Para Camat, Para Pemilik Hotel dan Travel yang ada di Kabupaten Sumba Barat serta Para Tokoh Masyarakat dan Adat.

Dalam kesempatan Rapat Koordinasi ini, Bapak Bupati Sumba Barat menyampaikan beberapa hal terkait :

1. Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood dan Tenun Ikat Tahun 2017 sebenarnya dilaksanakan pada bulan Mei 2017, akan tetapi terjadi penundaan dan sesuai jadwal dari Propinsi Nusa Tenggara Timur, untuk Kabupaten Sumba Barat rencana Festival akan dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Juli 2017, sehingga harus segera dipersiapkan perihal lokasi, peserta/panitia dan anggaran yang dibutuhkan.
2. Kabupaten Sumba Barat bertugas menyiapkan 250 ekor Kuda Sandalwood (perwakilan dari kecamatan yang ada di Kabupaten Sumba Barat) dan 150 orang Penenun Ikat (perwakilan dari kelompok tenun ikat Kabupaten Sumba Barat) untuk mengikuti Festival tersebut, sesuai dengan hasil rapat sebelumnya.
3. Pembagian rute dan lokasi, untuk rute kuda dipusatkan serta berkumpul di Kantor Camat Kota melewati Jalan Basuki Rahmat – Depan Rumah Jabatan – Kampung Waitabar dan Kampung Tarung, sedangkan untuk lokasi penenun ikat akan dipusatkan di depan Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Sumba Barat.
4. Untuk pemilik Hotel dan Agen Travel yang ada di Kabupaten Sumba Barat diharapkan peran aktifnya dalam mensukseskan Festival ini dengan menyiapkan brosur atau leaflet tentang keindahan dan keunikan Budaya Sumba sehingga dapat menarik perhatian para wisatawan domestik dan mancanegara.
5. Persiapan maksimal personil pengamanan jelang hingga pada saat pelaksanaan gelar Festival berlangsung, terlepas siapa nanti Pejabat RI yang akan datang.

Ini merupakan kesempatan bagi Kabupaten Sumba Barat untuk menunjukkan kepada dunia tentang bagaimana unik dan indahnya budaya yang telah kita miliki. Untuk itu lewat forum Rakor ini, Bapak Bupati mengharapkan kerjasama dari seluruh stakeholder yang hadir untuk turut mensukseskan gelar Festival ini. Khususnya bagi personil keamanan dari Polres Sumba Barat dan Kodim 1613 Sumba Barat.‎