Kapolres Rote Ndao Beserta PJU Usung Peti Jenazah Korban Pembunuhan
ntt.tribratanews.com,- Rasa duka yang mendalam dan isak tangis iringi prosesi pemakaman jenazah almarhum Yulius Ledoh (31), warga Dusun Lidamanu, Desa Lentera, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao yang meninggal dunia diduga korban pembunuhan oleh oknum tak dikenal, Selasa (06/02/2018).
Jenazah almarhum dimakamkan di dekat rumahnya yang berjarak sekitar 20 meter di Dusun Lidamanu, Desa Lentera, Kecamatan Rote Barat Daya. Turut hadir dalam acara pemakaman puluhan sanak keluarga dan warga sekitar.
Di rumah duka pada saat pemberangkatan jenazah ke tempat pemakaman, tampak Kapolres Rote Ndao Akbp Murry Mirranda, SIK bersama dengan pejabat utama Polres Rote Ndao turut menggotong peti jenazah sampai ke liang lahat.
Usai prosesi pemakaman secara keagamaan, Kapolres berkesempatan memberikan arahan serta pesan kamtibmas berkaitan dengan kasus yang menimpa almarhum. Kapolres meminta agar seluruh pihak bersama keluarga mempercayakan proses penanganan kasus di tangan Kepolisian serta menahan diri untuk tidak berbuat perbuatan yang melanggar hukum.
“ Pertama saya atas nama pribadi dan institusi Polri mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum, namun di satu sisi saya minta agar seluruh keluarga dan kerabat serta warga sekitar untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan atau perbuatan melanggar hukum, percayakan prosesnya kepada Kepolisian, saya berharap semoga kasus ini segera terungkap, “ jelas Kapolres saat memberikan arahan di depan masyarakat yang hadir di acara pemakaman .
Kapolres juga meminta agar warga jangan ada GTM (gerakan tutup mulut), menurut Kapolres inilah salah satu faktor yang dapat menghambat proses penyidikan. “ Polisi bukan malaikat yang bisa tahu akan semua hal, namun dengan kerjasama dengan seluruh masyarakat maka kasus ini dapat cepat terungkap, untuk itu saya harapkan masyarakat yang tahu akan kasus ini dapat memberikan informasi kepada Polisi, bantu kami dalam proses ini, semoga siapa dibalik dugaan pembunuhan ini dapat cepat tertangkap, “ pinta Kapolres.
Seperti diketahui bahwa korban ditemukan telah meninggal dunia di padang Aihubibihiak, Desa Oehandi, Kecamatan Rote Barat Daya Senin pagi lalu (05/02). Korban yang saat ditemukan meninggal dunia dengan luka di kepala yang diduga akibat ditembak dengan menggunakan senjata api rakitan.
Setelah dilakukan identifikasi, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Ba’a untuk dilakukan autopsi. Setelah melalui proses autopsi di RSUD Ba’a jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.