Kapolres Ngada: Polisi Siap Amankan Pelaksanaan Pilkada Ngada 2020
ntt.tribratanews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyatakan kampanye Pilkada 2020 di masa pandemi COVID-19 agar menggunakan media atau dilakukan secara virtual. Tujuannya untuk mengantisipasi penyeberan virus corona.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K., M.I.K, mengatakan, apapun bentuk kampanye yang dilakukan dalam Pilkada Ngada nanti, pihaknya tentu akan selalu berkoordinasi dengan KPU sebagai penyelenggara.
Tujuannya agar metode apa yang tertuang dalam peraturan pelaksanaan Pilkada serentak bulan Desember 2020 nanti, khususnya terkait pengamanan bisa dikondisikan secara baik.
"Kami akan tetap melakukan koordinasi dengan KPU, dimana pihak pertama harus tahu tahapan-tahapan dari pelaksanaan Pilkada ini. Sehingga kami bisa mempersiapkan personil dalam rangka mengamankan semua tahapan yang ada. Termasuk kampanye, entah nanti melalui media cetak, media online maupun media lainnya,” kata Kapolres Ngada, Jumat (3/7/2020).
Menurut Kapolres Ngada, pihaknya telah bertekad dan berkomitmen untuk menjaga agar seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada serentak, khususnya di Kabupaten Ngada dapat berlangsung dengan baik, tanpa adanya gangguan di masyarakat.
Ia menginginkan agar pelaksanaan Pilkada Ngada tahun 2020 berjalan aman dan damai serta dilakukan secara demokratis.
Dirinya tidak menginginkan adanya gesekan-gesekan menjelang Pilkada dan pihak Kepolisian Polres Ngada mengimbau agar mari menjaga Ngada agar tetap aman dan kondusif.
Ia pun mengajak masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta semua elemen untuk menyukseskan Pilkada Ngada 9 Desember 2020 mendatang.
"Ya kita harapkan kedepannya supaya Kabupaten Ngada ini bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten maju yang ada di Indonesia. Memasuki musim Pilkada ini kami rasa ini sebenarnya adalah kegiatan yang sangat positif yaitu terciptanya demokrasi yang baik untuk memilih pimpinan," jelasnya.
Ia mengatakan hak memilih adalah ada di tangan masyarakat dan pilihan boleh berbeda tapi tidak boleh saling menyalahkan.
"Utamakan kebersamaan dan kekeluargaan. Karena semua adalah saudara. Harapan kami ya semua unsur semua tokoh baik tokoh agama tokoh masyarakat tokoh pemuda kita bisa sama-sama ciptakan masyarakat kita dengan pemikiran demokrasi yang dewasa," ujarnya.
Sementara itu, Juru bicara KPU Ngada Wis Raubata mengatakan, pihaknya akan selalu siap melaksanakan berbagai tahapan Pilkada yang ada, apapun keputusannya.
Sebagai penyelenggara Pilkada di daerah, pihaknya hanya sebagai pelaksana, bukan pengambil kebijakan.
Untuk itu, lanjut Wis pihaknya telah menyiapkan sarana-prasarana untuk pelaksanaan Pilkada tahun ini. Termasuk mempersiapkan pelaksanaan tahapan Pilkada dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.