Kapolres Manggarai Barat Dampingi Bupati Gelar Konferensi Pers Terkait Penanganan Bencana
ntt.tribratanews.com Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K., M.Si mendampingi Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla menggelar konferensi pers terkait penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Manggarai Barat bulan Maret silam. Kegiatan itu gelar di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Kecamatan Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (1/4/2019) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K., M.Si saat dikonfirmasi Humas Polda NTT, Rabu (3/4) siang.
Lanjutnya, Pada konferensi pers tersebut, Bupati Manggarai Barat telah menyampaikan bahwa, status tanggap darurat bencana dinyatakan tuntas dan kini telah beralih ke tahap pemulihan terhitung sejak Jumat (29/3) lalu.
"Pak Bupati menyatakan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Manggarai Barat telah tuntas. Saat ini telah ke tahap pemulihan", ujar AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K., M.Si.
"Pak Bupati juga mengapresiasi kesigapan TNI-Polri yang telah berjibaku mengevakuasi korban meski dalam kondisi medan yang berat", terangnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengaku semua pihak telah bekerja keras mulai dari proses evakuasi hingga penanganan pengungsi meski sempat terkendala terputusnya jaringan komunikasi.
“Dua bencana yang terjadi bersamaan sempat memecah konsentrasi, terlebih intensitas hujan yang tinggi masih berpotensi berakibat bencana susulan, namun berkat kerja keras semua pihak kita bisa mengatasi persoalan ini” tururnya.
"Terlebih lagi, medan yang berat dan terputusnya Jalan Trans Flores akibat longsor sempat menyulitkan akses menuju pengungsian para korban longsor di sejumlah kampung", tambahnya.
Mengantisipasi terjadinya longsor susulan lantaran masih tingginya curah hujan saat itu, Kapolres selaku Komandan tanggap bencana menerapkan sistem buka tutup di Jalur Trans Flores demi mengutamakan keselamatan warga yang melintas.
“Sistem buka tutup sempat dikomplen para warga karena banyak yang tidak bisa lewat namun demi aspek keamanan dan keselamatan kami anggap ini penting, terlebih malam hari kondisi cuaca malam hari potensi hujan deras dan jarak pandang terbatas”, pungkasnya.
Turut mendampingi Bupati dan Kapolres Manggarai Barat, para pimpinan OPD kabupaten Manggarai Barat, Perwira penghubung TNI AD 1612 Mgr Kapten CZi Sunoko, Kasubden 4 detasemen B pelopor Iptu Raimundo De Jesus, SH, Perwakilan Basarnas Eddy, Ketua BPBD, Perwakilan BMKG Putu P. Wahyudi dan dihadiri oleh para awak media.